Uki Stafsus Wapres Ditunjuk Jadi Komisaris Pelindo IV
Makassar, IDN Times - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengangkat Sukriansyah S. Latief sebagai Komisaris PT Pelabuhan Indonesia IV. Dia ditunjuk menggantikan Syamsu Alam.
Menurut siaran pers yang diterima Jumat (13/8/2021), penunjukan itu ditetapkan lewat Keputusan Menteri BUMN Nomor Nomor SK-266/MBU/08/2021 tanggal 12 Agustus 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia IV.
1. Uki saat ini juga menjabat Staf Khusus Wapres Ma'ruf Amin
Sukriansyah S. Latief saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Sebelumnya dia pernah menjadi Staf Khusus Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada Kabinet kerja Jokowi-Jusuf Kalla. Selain itu juga pernah jadi Komisaris Pupuk Indonesia Holding,
Disebutkan, pria kelahiran Makassar, 30 Agustus 1969 itu meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Hasanuddin Makassar pada 1998. Dia Kemudian meraih gelar Magister Hukum dari Universitas Indonesia lalu gelar Doktor bidang Hukum dari Unhas.
2. Berlatar belakang jurnalis dengan jabatan tertinggi pemred
Sukriansyah merupakan eks jurnalis yang meniti karier di koran Harian Fajar. Dia pernah menjabat pemimpin redaksi di sana.
Dalam dunia pers, Sukriansyah pernah menjabat sebagai Ketua Aliansi Jurnalistik Indonesia (AJI) pertama Makassar dan Presidium AJI di pusat. Dia juga menulis dan menjadi editor beberapa buku.
3. Pelindo IV sambut komisaris yang baru
Sekretaris Perusahaan PT Pelindo IV, Dwi Rahmad Toto berujar, seluruh jajaran komisaris, direksi, staf dan karyawan Pelindo IV mengucapkan selamat mengemban jabatan yang baru sebagai Komisaris PT Pelindo IV.
“Semoga diberikan kesehatan dan kelancaran dalam mengemban amanah dari pemegang saham, sehingga Perseroan semakin maju dan berkembang terutama dalam menyambut integrasi Pelindo," katanya.
Berikut susunan Dewan Komisaris PT Pelindo IV yang baru:
Komisaris Utama : Fachry Ali Fachry Ali
Komisaris Independen : Eris Herryanto
Komisaris : Abdulhamid Dipopramono
Komisaris : Heri Purnomo
Komisaris : Neil Iskandar Daulay
Komisaris : Sukriansyah S. Latief
