Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tanggapi Debat Pilkada Makassar, Rocky Gerung: Panelis Pasif

Pengamat politik Rocky Gerung menghadiri debat terbuka Pilkada Makassar 2024, Rabu (13/11/2024). (Dok. Istimewa)

Makassar, IDN Times - Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti pelaksanaan debat terbuka kedua Pilkada Makassar 2024, yang digelar Rabu (13/11/2024). Rocky menganggap debat berjalan tanpa pendalaman gagasan oleh panelis.

Pada acara debat, Rocky Gerung hadir di antara tim pemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar nomor urut 2 Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi.

"Saya lihat bahwa harusnya ada kesepakatan supaya ada pendalaman. Panelis mestinya berhak untuk menggali," kata Rocky kepada wartawan usai debat, Rabu.

1. Panelis tidak bisa menggali jawaban para paslon

Pengamat Politik, Rocky Gerung. (IDN Times/Larasati Rey)

Menurut Rocky Gerung, mekanisme debat membuat peran panelis pasif. Panelis tidak diberi kesempatan memberi tanggapan atas jabawan pasangan calon.

"Dari awal panelis pasif kan. Mungkin pertanyaannya itu dari dua minggu lalu dibuat dan bisa saja pertanyaannya sudah kedaluwarsa hari ini kan, jadi tidak up to date," ucapnya.

2. Debat semestinya bisa berjalan lebih terbuka

Empat pasangan calon (paslon) di Pilkada Makassar usai penentuan nomor urut, Senin (23/9/2024). IDN Times/Ashrawi Muin

Lebih lanjut, Rocky Gerung menilai format debat merugikan pasangan calon maupun panelis. Di satu sisi, panelis tersiksa karena tidak bisa menggali jawaban.

"Demikian juga calonnya itu tersiksa karena tidak bisa debat secara terbuka, lega," kata Rocky.

3. Rocky datang menyaksikan muridnya berdebat

Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Makassar Andi Seto Asapa - Rezki Mulfiati Luthfi. (YouTube/KPU Makassar)

Ditanyai wartawan soal paslon mana yang unggul pada debat kedua, Rocky Gerung memuji penampilan Seto-Rezki. Dia menyebut pasangan tersebut sebagai muridnya.

"Saya punya murid di situ. Seto dan Kiki itu murid saya, jadi saya datang untuk melihat penampilan dia," kata dia.

"Seto punya pengetahuan, Kiki punya kesopanan. Jadi saya kasih A plus buat dia, A untuk pengetahuan, plus untuk kesopanan," dia melanjutkan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us