Surya Paloh Sebut NasDem Tak Butuh Kader Ragu-Ragu, Singgung RMS?

- Isu Kepindahan RMS Jadi Sorotan
- Kabar RMS akan merapat ke PSI semakin ramai dibicarakan setelah beredar video Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, yang menyampaikan pidato di hadapan kadernya.
- Surya Paloh: Tidak Ada Tempat untuk Kader Ragu-Ragu
Makassar, IDN Times – Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse Mappasessu (RMS), diisukan bakal hengkang dan bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari NasDem Sulsel terkait kebenaran isu tersebut.
RMS masih tercatat sebagai Ketua DPW NasDem Sulsel. Bahkan, baru-baru ini ia dipilih menggantikan Ahmad Sahroni sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI.
Sekretaris DPW NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif, yang dikonfirmasi IDN Times, Minggu (28/9/2025), memilih bungkam atas isu ini.
1. Isu kepindahan RMS jadi sorotan

Kabar RMS akan merapat ke PSI semakin ramai dibicarakan setelah beredar video Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, yang menyampaikan pidato di hadapan kadernya saat menutup kegiatan Laboratorium Gerakan (Laga) Perubahan Partai NasDem di Akademi Bela Negara NasDem, Jakarta Selatan, Minggu, (28/9/2025).
Dalam pidatonya, Paloh menyinggung soal kader partai yang ragu-ragu dengan visi dan misi NasDem. Ungkapan Paloh itu pun memunculkan spekulasi publik. Tidak sedikit yang menduga pernyataannya ditujukan kepada RMS yang tengah diterpa isu kepindahan ke PSI.
2. Surya Paloh: Tidak ada tempat untuk kader ragu-ragu

Paloh menegaskan dirinya bangga dengan kader NasDem yang tulus berjuang bersama partai. Namun, ia juga mengaku kecewa jika ada kader yang justru menjadi "pemberat" bagi partai dan bangsa.
“Bagi siapa saja yang ragu terhadap misi besar gerakan perubahan berada di partai NasDem ini, tentu kita hormati ketika dia harus meninggalkan partai ini. Karena tidak ada tempat bagi kader yang bersikap ragu-ragu,” kata Paloh.
3. Surya Paloh sebut NasDem tidak butuh kader kaleng-kaleng

Ia menambahkan, NasDem tidak membutuhkan jumlah kader yang besar jika hanya sekadar “kaleng-kalengan”. Paloh lebih menekankan pentingnya loyalitas dan komitmen kader terhadap gerakan perubahan yang diusung partai.
"Kita tidak memperlukan jumlah kader yang besar tapi istilah orang medan kader kaleng-kalengan," pungkasnya.