Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sidang Kasus Uang Palsu Digelar Langsung di Kampus UIN Alauddin

Sidang kasus uang palsu digelar langsung di kampus UIN Makassar di Kabupaten Gowa, Rabu (23/7/2025)/Istimewa
Sidang kasus uang palsu digelar langsung di kampus UIN Makassar di Kabupaten Gowa, Rabu (23/7/2025)/Istimewa
Intinya sih...
  • Mesin cetak dan uang palsu disimpan di toilet kampus UIN Alauddin
  • Periksa beberapa ruangan di gedung perpustakaan Kampus II UIN
  • Deretan terdakwa turut hadir dalam pemeriksaan setempat

Makassar, IDN Times - Pengadilan Negeri (PN) Sungguminasa menggelar sidang pemeriksaan setempat (PS) atau descente untuk mengusut kasus dugaan percetakan uang palsu yang melibatkan sindikat di lingkungan Kampus UIN Alauddin Makassar, Rabu (23/7/2025).

Sidang ini berlangsung di lokasi yang diduga jadi tempat percetakan uang palsu, yakni gedung Perpustakaan Kampus II UIN Alauddin, Samata, Kabupaten Gowa.

Setelah meninjau langsung tempat kejadian perkara, majelis hakim, jaksa, dan tim kuasa hukum melanjutkan persidangan di Polres Gowa yang menjadi tempat penyimpanan mesin cetak yang palsu.

1. Mesin cetak dan uang palsu disimpan di toilet kampus

Sidang kasus uang palsu digelar langsung di kampus UIN Makassar di Kabupaten Gowa, Rabu (23/7/2025)/Istimewa
Sidang kasus uang palsu digelar langsung di kampus UIN Makassar di Kabupaten Gowa, Rabu (23/7/2025)/Istimewa

Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Pidum) Kejari Gowa, Siti Nurdaliah, menjelaskan bahwa PS dilakukan untuk memeriksa langsung tempat dugaan tindak pidana tersebut.

“Agenda hari ini, pagi tadi kita sudah melakukan PS di tiga tempat. Pertama itu di UIN, kedua di Polres Gowa, dan terakhir di Kejaksaan Gowa,” kata Nurdaliah.

2. Periksa beberapa ruangan

Sidang kasus uang palsu digelar langsung di kampus UIN Makassar di Kabupaten Gowa, Rabu (23/7/2025)/Istimewa
Sidang kasus uang palsu digelar langsung di kampus UIN Makassar di Kabupaten Gowa, Rabu (23/7/2025)/Istimewa

Di gedung perpustakaan Kampus II UIN, rombongan memeriksa lokasi penyimpanan mesin cetak dan barang bukti lainnya. “PS-nya mengenai tempat penyimpanannya mesin-mesin, uang-uang yang sudah dicetak, serta barang-barang lainnya. Ada dua mesin cetak, satu besar dan satu kecil,” tambahnya.

Tak hanya di ruang utama, pemeriksaan juga menjangkau empat titik di dalam gedung, termasuk area toilet bawah. “Di UIN itu ada empat ruangan, satu di bawah itu di WC, ada dua di situ,” ungkapnya.

3. Deretan terdakwa turut hadir dalam pemeriksaan

Sidang kasus uang palsu produksi di kampus UIN Makassar, Rabu (23/7/2025)/Istimewa
Sidang kasus uang palsu produksi di kampus UIN Makassar, Rabu (23/7/2025)/Istimewa

Dalam pemeriksaan setempat, jaksa juga menghadirkan sejumlah terdakwa. Mereka adalah Andi Ibrahim (mantan Kepala Perpustakaan UIN), Syahruna, Ambo Ala, Annar Sampetoding, John Biliater, Sukmawati, dan Sataria.

“Ya, terdakwa diturunkan ikut PS, ada Annar, ada Ambo Ala, Syahruna, Andi Ibrahim, John Biliater, Sukmawati, dan Sataria,” pungkas Nurdaliah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us