Serahkan DIPA 2020, Nurdin Abdullah Minta Pemda Percepat Realisasi

Alokasi untuk Transfer ke Daerah dan Dana Desa sebesar Rp32,4 triliun. Sementara alokasi belanja satuan kerja instansi vertikal seperti kementerian maupun lembaga sebesar Rp 20,4 triliun. Jadi, total DIPA Sulsel tahun 2020 mencapai Rp 52,9 triliun. 

Nilai tersebut naik tipis dibanding jumlah DIPA tahun 2019 di mana Sulsel mendapatkan jatah sebesar Rp51,93 trilun. Sementara untuk dana transfer dan dana desa tahun sebelumnya juga tak jauh beda, yakni Rp32,1 triliun.

DIPA sendiri merupakan dokumen Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang menjadi acuan suatu pembangunan termasuk Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Insentif Daerah (DID). 

Selain itu, Nurdin juga menekankan bahwa pelaksanaan DIPA tersebut harus lebih mengutamakan program prioritas, khususnya pembangunan infrastruktur.

Menurutnya, pemerintah semestinya tidak merencanakan sesuatu yang manfaatnya tidak bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Contoh misalnya kita membangun pelabuhan, tapi tidak ada jalan akses. Kita membangun kawasan wisata tapi akses ke kawasan wisata juga tidak terkoneksi," kata Nurdin.

Dia berharap, Penggunaan APBN ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Sulsel. Selain itu juga bisa menciptakan lapangan kerja sehingga angka pengangguran dari tahun ke tahun bisa menurun.

"Bagaimana SDM ini kita naikkan pelayanan dasar jangan sampai terlupakan. Terus, semua yang mendorong pertumbuhan ekonomi itu harus kita support agar DAK ini harus kolaborasi dengan DAU," kata Nurdin.