Sempat Ditutup, Pintu Waduk Bili-bili Kembali Dibuka

Makassar, IDN Times - Pintu air Waduk Bili-bili di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dibuka dengan ketinggian 1 meter, pada Senin (28/1) pagi. Pintu sempat ditutup pada Minggu (27/1) malam, saat tinggi muka air mencapai batas minimum status normal.
“Sehubungan dengan hujan di kawasan hulu dan adanya penambahan inflow di bendungan Bili-bili, pintu spillway dibuka 1 meter,” kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, Teuku Iskandar.
Pintu air Waduk Bili-bili sebelumnya terpaksa dibuka penuh pada Selasa (22/1) pekan lalu akibat tingginya debit air, menyusul curah hujan tinggi di hulu. Pembukaan saluran buang berdampak banjir di sembilan kecamatan di Kabupaten Gowa, terutama di daerah aliran sungai Jeneberang.
1. Debit air masih di bawah normal
BBWS Pompengan Jeneberang terus memantau secara intensif ketinggian muka air di Waduk Bili-bili. Status terakhir pada Senin (28/1) pukul 12.20 Wita, elevasi waduk mencapai +99,42 meter di atas permukaan laut. Debit air mencapai 258,12 juta meter kubik, dengan aliran pembuangan berkecepatan 145 meter kubik per detik.
“Statusnya masih di bawah normal,” ujar Iskandar.
Berdasarkan pola operasi waduk, elevasi berstatus normal hingga ketinggian +99,50 meter. Jika melewati ketinggian tersebut, pintu air saluran pelimpah dibuka secara bertahap sesuai kenaikan elevasi.
Apabila tinggi muka air di bawah +99,42 meter dan terus mengalami penurunan, maka pintu spillway atau pembuang ditutup,” kata Iskandar.