Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gedung Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unismuh Makassar. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Makassar, IDN Times - Penyidik Polrestabes Makassar menyelidiki kasus dugaan kekerasan yang dialami mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestaebs AKBP Ridwan Hutagaol mengatakan, pihaknya menerima laporan kekerasan terhadap maba bernama M. Fathan. Kasus dugaan penganiayaan dilaporkan oleh orang tua korban.

"Orang tua dari korban sudah melapor ke Polrestabes, di mana anaknya diduga dianiaya dalam pengaderan, korbannya adalah mahasiswa kedokteran Unismuh," kata AKBP Ridwan kepada wartawan, Selasa (27/6/2023).

Sebelumnya diberitakan, tiga maba Fakultas Kedokteran Unismuh sempat dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Sabtu malam (25/6/2023). Saat itu mereka mengikuti pengaderan di markas Yonif Raider 700, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar. Pihak kampus menyebut satu dari tiga maba, yaitu Fathan, diduga mengalami insiden kekerasan oleh oknum mahasiswa senior.

1. Penyidik sudah memeriksa korban dan orang tuanya

Suasana depan ruang piket Reskrim Polrestabes Makassar. Dahrul Amri/IDN Times Sulsel

Ridwan mengatakan, pihaknya sudah memeriksa saksi-saksi terkait laporan korban. Termasuk korban dan orang tua yang mengajukan laporan. Penyidik mengagendakan pemeriksaan saksi-saksi lain.

"Sementara kita melakukan penyelidikan adanya dugaan penganiayaan terhadap anak pelapor," ucapnya.

2. Polrestabes tunggu hasil visum RS Bhayangkara

Editorial Team

Tonton lebih seru di