Polisi Masih Selidiki Temuan Kerangka Diduga Manusia di Pangkep

Awalnya yang menemukan kerangka diduga manusia itu adalah warga Wartoyo, Juhan, dan Hendro. Mereka kebetulan singgah kencing di pinggir jalan kemudian melihat kerangka diduga manusia lalu melaporkan ke Polres Pangkep. Penyidik Polres Pangkep juga tengah mengolah TKP. Sehingga pihak Biddokes menunggu hasil laporan dari Polres. 

“Jenazah itu enggak membusuk makanya mereka kaget baru tinggal tengkorak,” tuturnya.

Ia berharap dengan dipublisnya maka ada keluarga yang melapor. Sebab penyidik Biddokes juga belum mengetahui tengkorak itu mau diapakan. Namun sudah berada di instalasi forhensik Rumah Sakit Bhayangkara.

Hasil olah TKP oleh penyidik Biddokes ditemukan baju kaos merek darbost seperti hangus. Tapi masih diselidiki penyebabnya apakah murni dibakar atau hangus karena sengatan matahari. Kalau normatifnya maka jenazah itu sudah tahunan di lokasi. Namun polisi belum mengetahui jelas penyebabnya dibunuh atau tidak. 

“Saya tak tahu terbakar atau tidak, kita tunggu saja penyidik Polres Pangkep,” ucap Sulkarnain.

Polisi juga belum mengetahui identitas dari tengkorak yang diduga manusia itu. Pasalnya penyidik belum mengambil DNA-nya. Saat ini Biddokes terus berkoordinasi dengan penyidik Polres Pangkep.

Warga sering ke empang, tapi tak pernah curiga jika ada jenazah di lokasi yang berada tepat dipinggir jalan poros Parepare-Makassar. Ketiga warga yang menemukan Kerangka utuh diduga manusia kebetulan singgah kencing dan melihatnya diatas rumput. 

Tengkorak kepala pecah dan tulang lainnya terpisah. Biddokes yang menerima laporan dari Kasat Reskrim Polres Pangkep AKP Nico Ericson Reinhold langsung menuju TKP.

“Siapa yang bersangkutan kita masih nunggu olah TKP penyidik Polres Pangkep,” tutur Sulkarnain.