Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Siswi SMP di Makassar Dicabuli Pria yang Dikenal Lewat Media Sosial

Ilustrasi pencabulan (IDN Times/Sukma Shakti)

Makassar, IDN Times - Kepolisian Resor Kota Besar Makassar tengah mengusut dugaan pencabulan yang dialami seorang remaja berusia 14 tahun. Polisi belum berhasil menangkap pelaku. 

Untuk mendalami kasus tersebut, polisi telah memeriksa sejumlah saksi-saksi. Sejauh ini diduga, korban dicabuli pelaku yang kenal melalui media sosial berinisial IT.

“Masih pemeriksaan saksi-saksi, orangtuanya juga sudah kita periksa,” kata Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko kepada IDN Times, Senin (12/8).

1. Polisi belum bisa pastikan pelaku adalah caleg di Makassar

Dok IDN Times / Kasatereskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko

Soal identitas pelaku, kata Indratmoko, pihaknya belum bisa memastikan apakah calon legislatif atau bukan. Karena saat ini, dia hanya fokus mengusut dugaan pencabulan yang dilakukan IT usai mendapat laporan dari orang tua korban.

“Orangtuanya yang melapor, cuman saya enggak ngerti caleg apa enggak," kata Indratmoko. Oleh sebab itu dia tidak bisa menjelaskan lebih detail tentang identitas pelaku.

2. Pelaku masih dalam pengejaran

Ilustrasi Pencabulan (IDN Times/Sukma Shakti)

Menurut dia, hingga kini pelaku masih dalam pengejaran dan kasusnya juga tengah didalami oleh kepolisian. Informasi sementara dari keluarga menyebut bahwa korban yang masih duduk di bangku SMP ini dicabuli hingga empat kali.

Korban pun belum diperiksa karena masih trauma dengan kejadian yang dialaminya. “Pengejaran ke pelaku terus kita lakukan. Korban belum kita periksa karena masih mengalami trauma,” ucap Indratmoko.

3. Akhir Juli 2019, korban minta izin ke ibu untuk ambil rapor

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko / Doc IDN Times

Kasus ini bermula pada akhir Juli 2019, korban meminta izin ke ibu untuk ke sekolah untuk mengambil rapor. Di situ korban langsung mengunggah di media sosial dan langsung dikomentari IT.

Kemudian pelaku menjemput korban di sekolahnya dan menginap di salah satu wisma di Kecamatan Tamalate. Di situ, Indratmoko menduga, pelaku melakukan aksi bejatnya.

“Setelah kejadian itu, korban langsung ke rumah tantenya naik bus sendiri di Polewali Mandar, Sulawesi Barat karena  takut pulang ke rumahnya,” ucap Indratmoko.

Duh, kamu harus hati-hati ya terhadap teman yang baru kamu kenal di media sosial!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us