Pendukung Paslon Pilgub Sulsel Kembali Ricuh, 1 Polisi Terluka

Sejumlah batu tampak berserakan di jalan akibat aksi saling lempar antar dua massa pendukung paslon. Bahkan informasi yang dihimpun, satu anggota Brimob yang berjaga terluka akibat terkena lemparan batu

Kapolrestabes Makasaar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan insiden terjadi karena kesalahpahaman kedua pendukung paslon saat bertemu di jalan menuju lokasi debat.

"Tadi memanas tapi semuanya sudah clear (aman) tidak ada masalah semuanya bisa saling memahami karena mereka sama-sama bersaudara, sekarang sudah aman terkendali," kata Ngajib kepada awak media, Minggu.

Dia juga menbantah jika ada anggota polisi yang terluka akibat terkena lemparan batu. "Enggak ada, enggak ada ( polisi yang terluka)," ucapnya.

Pihaknya mengaku telah memisahkan area pendukung paslon untuk mengantisipasi kejadian serupa. "Kita berikan pemahaman kepada mereka karena ini pesta demokrasi dan sudah debat dan sudah aman terkendali," tandasnya.

Tak hanya itu, satu mobil warga yang melintas di Jl AP Pettarani juga terkena lemparan batu, akibatnya kaca depan mobil berwarna silver tersebut pecah.

"Yang berbaju oranye silahkan mundur, kami dorong (halau) dari arah Jl Pettarani. Kami harapkan semua yang ada di sini (Jl Andi Djemma) kembali ke depan lobi," ucap anggota Polisi melalui mobil sound system Raisa.

"Pendukung pasangan nomor urut 2 ke arah Jl Alauddin dan Pendukung pasangan nomor urut 2 ke arah Jl Veteran," tambahnya lagi.

Meski ada anggota Brimob yang terkena lemparan bantu dan satu unit mobil kacanya pecah, bentrokan tak berlangsung lama karena segera kedua pihak segera dilerai oleh anggota Polisi yang berjaga di lokasi.

Hingga saat ini, pihak ke polisian masih berjaga di lokasi bentrokan untuk mencegah bentrokan kembali terjadi.