Penampakan Foto Annar Sampetoding di Rutan Makassar

08 Jan 2025, 15:23 WIB

Annar Salahuddin Sampetoding saat berada di Rutan Kelas 1 Makassar, Rabu (8/1/2025). IDN Times/Darsil Yahya

Makassar, IDN Times - Annar Salahuddin Sampetoding (ASS), tersangka utama kasus sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah berada di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Makassar di Jl Rutan, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar

Berdasarkan foto yang diperlihatkan oleh Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah, Rabu (8/1/2025). Annar tampak mengenakan baju hijau stabilo yang di belakang bajunya bertuliskan "Mapenaling Rutan Makassar" berhadapan dengan seorang pejabat Kanwil Kemenkumhan Sulsel.

Jayadi menyampaikan ASS diserahkan oleh Polres Gowa pada Selasa (7/1/2025) sekitar pukul 14.00 WITA dengan kelengkapan surat penahanan dan keterangan berbadan sehat dari RS Bhayangkara.

"Tahanan atas nama ASS kemarin sekitar pukul 14.00 WITA telah kami terima dari Polres Gowa," kata Jayadi kepada awak media, Rabu.

1. Penahanan Sesuai Prosedur

Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah, Rabu (8/1/2025). IDN Times/Darsil Yahya

Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah, mengonfirmasi bahwa ASS langsung ditempatkan Blok B di kamar Mapenaling (Masa Pengenalan Lingkungan) sesuai prosedur bagi tahanan baru.

"Kamar Mapenaling dirancang untuk memperkenalkan lingkungan rutan, fasilitas, serta hak-hak tahanan. Biasanya masa Mapenaling berlangsung 7 hari dan bisa diperpanjang hingga satu bulan," ujarnya.

Jayadi menambahkan, ASS ditempatkan bersama 15 hingga 20 tahanan lainnya tanpa pengecualian atau perlakuan khusus.

"Kapasitas kamar memang untuk 15 orang, tetapi kadang melebihi karena jumlah tahanan baru dari berbagai pihak cukup banyak," ucapnya.

2. Kondisi Kesehatan Tahanan

Annar Salahuddin Sampetoding (ASS), tersangka utama pabrik uang palsu di UIN Makassar/Istimewa

Berdasarkan pemeriksaan dokter klinik Rutan, kondisi kesehatan ASS dinyatakan stabil sesuai keterangan RS Bhayangkara. Namun, ASS memiliki riwayat penyakit jantung.

“Jika ada keluhan kesehatan, prosedurnya adalah pemeriksaan di klinik rutan. Jika perlu perawatan lebih lanjut, kami akan berkoordinasi dengan pihak Polres yang menitipkan tahanan,” kata Jayadi.

3. Pemeriksaan oleh Kanwil Kemenkumham

Suasana Instalasi Gawat Darurat RS Bhayangkara Makassar, Sabtu malam (28/12/2024). (IDN Times/Darsil Yahya)

Hari ini, pejabat dari Kanwil Kemenkumham Sulsel melakukan kunjungan untuk memastikan keberadaan dan kondisi ASS di Rutan Kelas I Makassar.

"ASS sudah bertemu dengan pihak Kanwil, dan semuanya berjalan sesuai prosedur,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, saat ini, ASS menjadi satu-satunya tahanan dalam kasus sindikat uang palsu yang dititipkan di Rutan Kelas I Makassar oleh Polres Gowa. "Untuk sementara kalau tidak salah masih ASS saja (tahanan yang dititipkan)," tandasnya.

Pihak Rutan memastikan bahwa semua tahanan mendapatkan perlakuan yang sama tanpa pengecualian. "Tidak ada pengecualian, tidak ada spesial," jelas Jayadi.

Dia menambahkan adapun fasilutas di kamar Mapenaling tempat ASS ditahan fasilitasnya sama seperti tahanan lainnya.

"Ya, mungkin tempat untuk tidur saja. Kemudian ada kamar mandi seperti itu.
ada toilet di dalam," pungkasnya.