Pasca Ricuh di Makassar, Forkopimda Sulsel Deklarasi Wujudkan Sulsel Damai

- Forkopimda Sulsel bersama TNI, Polri, rektor PTN/PTS, ormas, dan OKP deklarasi damai di Kodam XIV Hasanuddin.
- Kapolda Siagakan 1.323 personel untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa di Makassar agar tetap sejalan dengan aturan yang berlaku.
- Gubernur Sulsel mengapresiasi kehadiran lengkap seluruh elemen masyarakat dalam deklarasi damai dan berharap komitmen bersama ini bisa dijaga oleh seluruh masyarakat Sulsel.
Makassar, IDN Times – Forkopimda Sulawesi Selatan bersama TNI, Polri, Rektor PTN/PTS, hingga ormas dan OKP se-Sulsel menggelar deklarasi damai di Kodam XIV Hasanuddin, Minggu (31/8/2025). Deklarasi ini menjadi komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan kedamaian, khususnya di Kota Makassar.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Rusdi Hartono menegaskan bahwa kedamaian tidak bisa diwujudkan oleh satu pihak saja. "Karena kedamaian ini kita wujudkan bersama-sama. Tidak bisa satu pihak, tapi kebersamaan inilah yang menjadi kesepakatan bersama," ujarnya kepada awak media usai kegiatan deklarasi damai.
Kapolda siagakan 1.323 personel

Rusdi mengakui adanya rencana aksi unjuk rasa di Makassar dalam waktu dekat. Ia menegaskan, menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga negara. Namun, kebebasan tersebut harus tetap sejalan dengan aturan yang berlaku.
"Silakan berekspresi, silakan menyampaikan pendapat, tetapi jangan melanggar aturan. Hargai juga hak-hak masyarakat yang lain," kata Rusdi.
Untuk mengantisipasi potensi kericuhan, Polri menyiapkan 1.323 personel di Makassar. "Itu kekuatan khusus Polrestabes Makassar yang akan di-backup Polda Sulsel. Nanti Pangdam juga menurunkan kekuatan khusus bersama-sama," tambahnya.
Gubernur Sulsel: jangan ada lagi korban

Sementara itu, Gubernur Sulsel mengapresiasi kehadiran lengkap seluruh elemen masyarakat dalam deklarasi damai. Ia menilai langkah ini penting agar tidak lagi terjadi insiden yang menimbulkan korban.
"Alhamdulillah, hari ini kita melaksanakan penandatanganan bersama maklumat aksi damai untuk Sulawesi Selatan. Ada Forkopimda, TNI-Polri, kampus, OKP, ormas, tokoh agama, tokoh masyarakat, aktivis, dan pemuda," ucapnya.
Ia berharap komitmen bersama ini bisa dijaga oleh seluruh masyarakat Sulsel. "Saya berharap semua masyarakat mendukung aksi damai hari ini. Mari kita jaga Sulawesi Selatan agar tetap damai," tegasnya.