Komplotan Doger Kecelakaan di Minahasa, Mobil Memuat Bangkai Anjing

- Kecelakaan mobil di Sulawesi Utara melibatkan Daihatsu Xenia dan truk, disinyalir pengemudi mobil merupakan komplotan pencuri anjing.
- Setelah kecelakaan, polisi menemukan 10 bangkai anjing di dalam mobil beserta racun potas yang dibungkus tisu dan makanan.
- Pengemudi mobil kabur setelah menabrak truk, identitasnya masih diselidiki oleh polisi yang juga mencari jaringan pencuri anjing tersebut.
Manado, IDN Times - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Desa Ranowangko, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Rabu (21/5/2025). Kecelakaan ini melibatkan sebuah mobil Daihatsu Xenia DB 1109 FN dan truk.
Kasat Lantas Polres Tomohon, Iptu Engelina Yusuf, membenarkan peristiwa tersebut. "Peristiwa terjadi sekitar pukul 06.00 WITA," jelasnya.
Yang mengejutkan, pengemudi dan penumpang mobil diduga komplotan doger atau pencuri anjing. Hal ini kemudian menjadi viral di media sosial.
1. Bawa anjing mati

Usai kecelakaan, pengemudi mobil tak menampakkan batang hidungnya. Namun saat isi mobil diperiksa, polisi menemukan racun potas yang dibungkus menggunakan tisu.
Ada juga racun yang sudah dicampur dengan makanan. "Ada 10 anjing dalam keadaan mati di kursi belakang, serta 1 unit smarthpone Samsung," tambah Engelina.
Selain karena diduga doger, pengemudi mobil Xenia diduga kabur lantaran dirinya yang menabrak truk.
2. Mobil keluar jalur

Sopir truk, Ifal Ranselengo (29), tak sendiri. Saat itu ia bersama sang istri, Meysti Wangko.
Saat kejadian truk yang dikendarai Ifal melaju dari arah utara menuju selatan. Ketika melintas di tempat kejadian perkara (TKP), tiba-tiba mobil Xenia muncul dari arah berlawanan dan keluar jalur.
"Kemudian mobil itu langsung menabrak bagian depan truk," sambung Engelina.
3. Polisi buru pengendara Xenia

Usai kejadian, pengemudi dan penumpang mobil melarikan diri. Menurut keterangan warga setempat, mereka pergi dengan menumpang mobil lain.
Hingga saat ini, polisi masih terus menyelidiki identitas doger tersebut. Sejauh ini, baru diketahui bahwa mobil yang digunakan menggunakan nomor polisi Kabupaten Minahasa Utara.
"Semuanya masih dalam proses penyelidikan. Apabila terbukti pengendara, dan kalau ada jaringan (doger)nya tentu akan kami cari," tutur Kasi Humas Polres Tomohon, Iptu Musalino Patah.