Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kemarau Panjang, Pemprov Sulsel Upayakan Hujan Buatan

Ilustrasi kekeringan (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)
Ilustrasi kekeringan (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Makassar, IDN Times - Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad mengatakan musim kemarau diperkirakan berlangsung lebih lama tahun ini. Menurut data dari BMKG, kemungkinan musim hujan baru tiba pada pekan kedua November 2023.

Arsjad mengimbau masyarakat tidak panik terhadap kemungkinan kemarau panjang. Dia menyatakan Pemprov Sulsel mengupayakan berbagai langkah, salah satunya teknologi modifikasi cuaca untuk menghasilkan hujan buatan.

"Pelaksanaan TMC ini sementara dikoordinasikan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana," kata Arsjad dalam keterangannya yang dikutip, Sabtu (7/10/2023). "Masyarakat tidak perlu panik, pemerintah sedang mengupayakan berbagai langkah untuk menghadapi kekeringan ekstrem saat ini," ujarnya.

1. Baru sebagian daerah di Sulsel dilanda hujan pada Oktober 2023

Ilustrasi. Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memeriksa alat ukur penguapan (Open Pan Evaporimeter) di Laboratorium BMKG (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Ilustrasi. Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memeriksa alat ukur penguapan (Open Pan Evaporimeter) di Laboratorium BMKG (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Arsjad mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari BMKG Makassar. Diketahui bahwa secara umum wilayah Sulsel diprakirakan memasuki musim hujan pada November hingga Desember 2023, dengan puncak musim hujan pada Bulan Januari dan April 2024.

Untuk Oktober 2023, menurut BMKG, baru sebagian kecil daerah di Sulsel yang terjadi hujan. "Laporan BMKG, pada Bulan Oktober 2023 ini, curah hujan diprakirakan antara 0 - 400 mm. Daerah dengan intensitas curah hujan sangat tinggi terjadi di wilayah Luwu Utara dan sebagian kecil Pangkep," kata Arsjad.

2. Upaya hujan buatan menunggu kondisi awan ideal

Ilustrasi Hujan. IDN Times/Sukma Shakti
Ilustrasi Hujan. IDN Times/Sukma Shakti

Kepala Pelaksana BPBD Sulsel, Amson Padolo mengatakan, sesuai arahan Pj Gubernur, penggunaan TMC harus dilakukan segera. Namun upaya menghasilkan hujan buatan harus menunggu kondisi ideal, yaitu berkumpulnya awan dengan kriteria tertentu.

"Teknologi modifikasi cuaca akan kita lakukan, tapi menunggu kondisi awannya memungkinkan. Semoga bisa secepatnya," kata Amson.

3. Pemprov juga upayakan pengadaan sumur bor

Ilustrasi penyaluran air bersih.ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Ilustrasi penyaluran air bersih.ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Kemarau panjang menjadi atensi Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin. Dia meminta kepada pemerintah daerah untuk melakukan optimalisasi segenap kemampuan untuk mengatasi
darurat bencana kekeringan kemarau panjang akibat El Nino.

Upaya yang bisa dilakukan Pemprov dan Pemerintah Daerah, antara lain dengan pemanfaatan Bantuan Tidak Terduga (BTT) untuk kegiatan tanggap darurat dengan pembuatan sumur-sumur bor untuk air bersih masyarakat. Kemudian, cegah gagal panen untuk tanaman-tanaman masyarakat, serta mengatasi kekurangan pasokan makanan bahan pokok untuk daerah tertentu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us