Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

153 Hektare Lahan Pertanian di Sulsel Gagal Panen Imbas Kemarau

Ilustrasi kekeringan (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Makassar, IDN Times - Dampak musim kemarau membuat ratusan hektar lahan pertanian di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kekeringan. Bahkan ada lahan yang mengalami gagal panen atau puso. 

Berdasarkan data dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPH-Bun) Sulsel, ada 153 lahan pertanian yang mengalami puso. Namun Imran Jausi selaku kepala dinas tersebut mengatakan jumlah lahan yang puso sebenarnya belum terlalu banyak.

"Khusus masalah El Nino dan ternyata tidak terlalu banyak. Belum sampai ribuan hektar. Data terakhir 153 hektar yang puso," kata Imran, Jumat (22/9/2023).

1. Kondisi lahan pertanian terus dipantau

Ilustrasi lahan sawah mengalami kekeringan. (ANTARA FOTO/Jojon)

Imran menyebutkan bahwa pihaknya masih terus memantau kondisi lahan pertanian karena ada yang rusak ringan, sedang hingga berat. Salah satunya di Kabupaten Maros namun hanya di daerah tertentu.

Dalam kondisi normal, Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) biasanya mengamati langsung kondisi di lapangan sebanyak sekali dalam dua pekan. Namun seiring kekeringan akibat dampak El Nino, pengamatan dipercepat menjadi sekali sepekan.

"Dalam kondisi sekarang ini kita minta per minggu. Tiap hari Sabtu itu laporan masuk. Kalau untuk El Nino bagaimana sedangkah, beratkah, atau bahkan puso," kata Imran.

2. Lahan pertanian rusak diberi bantuan pengairan

Ilustrasi kekeringan (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Dinas TPH BUN Sulsel bakal memberikan atensi lebih jika ditemukan lahan pertanian rusak berat bahkan puso. Setiap daerah dengan keadaan tersebut, akan diberikan penyediaan air, dibantu pompa atau sumur di sekitar area pertanian.

"Kalau masih ada potensi air dibikinkan sumur bor untuk mengisi embung-embung," kata Imran.

3. Area tanam ditambah

Ilustrasi kekeringan (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Strategi untuk mencegah meluasnya lahan puso akibat dampak El Nino, pemerintah menambah area tanam padi seluas 80.619 hektar. Penambahan ini tersebar di 11 kabupaten yaitu Jeneponto, Maros, Wajo, Pinrang, Soppeng, Enrekang, Luwu, Tana Toraja, Gowa, Bone, Palopo, Luwu Timur dan Luwu Utara. 

Lahan untuk area tanam ini ditambah sejak Agustus hingga September. Dengan demikian, ketika masuk musim hujan yang diprediksi Oktober atau November maka petani mulai menanam.

"Nah, inilah kabupaten kota yang kita harapkan itu bisa menambah luas tambah tanamnya mereka untuk bisa menutupi sawah-sawah yang gagal panen karena El Nino," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
Ashrawi Muin
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us