Jabat Kakanwil Kemenhaj Sulsel, Ikbal Ismail Matangkan Persiapan Haji

Di hadapan 90 peserta yang terdiri dari perwakilan biro perjalanan, akademisi, hingga tokoh agama, Ikbal menekankan bahwa pembimbing haji adalah pilar pertama dalam pelayanan jemaah.

“Amanah Kakanwil ini adalah tanggung jawab besar. Namun, tanggung jawab yang lebih mulia dan lebih besar berada di pundak Bapak/Ibu sekalian sebagai calon Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah,” ujar Ikbal.

Menurutnya, kualitas ibadah hingga ketenangan hati jemaah sangat ditentukan oleh kapasitas pembimbing. Karena itu, ia mendorong peningkatan kompetensi tidak hanya dalam manasik, tetapi juga integritas, kemampuan komunikasi, serta penguatan Moderasi Beragama.

Ikbal memberi penekanan khusus pada percepatan program pelayanan di Kemenhaj Sulsel. Ia meminta para pembimbing menjadi mitra strategis pemerintah dalam memastikan kesiapan jemaah dilakukan sejak jauh hari.

“Jadikan sertifikasi ini sebagai bekal untuk menjadi mitra strategis Kemenhaj. Kita harus bersama-sama mengakselerasi program pelayanan, memastikan kesiapan jemaah haji tahun depan dilakukan sejak dini,” tegasnya.

Kehadiran Ikbal pada agenda tersebut sekaligus menjadi momen penting di hari pertamanya bertugas, mengingat Kemenhaj kini berdiri sebagai kementerian tersendiri. Fokus layanan pun semakin membutuhkan ketepatan strategi di daerah, terutama dalam menyiapkan SDM pendamping ibadah yang lebih profesional.

Ikbal Ismail dilantik bersama jajaran Kakanwil Kemenhaj se-Indonesia. Seiring pelantikan Kakanwil, sebanyak 21 Kepala Seksi/Penyelenggara PHU di Kemenag kabupaten/kota kini resmi beralih status menjadi Kepala Kantor Kemenhaj.

Ikbal mengaku bersyukur sekaligus terharu dengan amanah baru sebagai Kakanwil Kemenhaj. Dia menganggap ini awal dari babak pekerjaan yang lebih besar.

“Amanah ini bukan sekadar jabatan, tetapi kehormatan untuk melayani tamu-tamu Allah dengan lebih luas. Saya memohon doa agar mampu menjalankan tugas ini dengan integritas dan ketulusan. Harapan saya, layanan haji dan umrah di Sulawesi Selatan semakin mudah, cepat, dan berkeadilan bagi seluruh jemaah,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan akan memperkuat sinergi dengan Pemerintah Daerah, Kanwil Kemenag dan Kemenag kabupaten/kota, serta seluruh pemangku kepentingan demi meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji dan umrah.