Hendak Bersalin, Ibu Hamil di Polman Ditandu 20 Km akibat Jalan Rusak

Makassar, IDN Times - Sulitnya akses layanan kesehatan di daerah terpencil kembali terjadi. Kurnia (21), seorang ibu hamil asal Desa Ratte, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, harus ditandu sejauh 20 kilometer menuju puskesmas terdekat, Sabtu (1/3/2025).
Kondisi jalan rusak parah membuat ambulans tidak dapat menjangkau desa tersebut, sehingga memaksa warga untuk bergotong royong menolong Kurnia menuju rumah sakit (RS) bersalin.
1. Warga gotong royong bantu ibu hamil

Warga bersama-sama menandu Kurnia dari Pustu Suppungan di Desa Ratte menuju mobil ambulans yang menunggu di Desa Taramanu Tua. Menggunakan kursi plastik yang diikat pada bambu.
Perjalanan dimulai sejak pukul 08.00 WITA, melewati jalan terjal serta sungai yang sulit dilalui. Sepanjang perjalanan, warga beberapa kali berhenti untuk beristirahat serta memastikan kondisi Kurnia tetap stabil.
2. Perjalanan panjang dan melelahkan

Medan yang berat dan jarak yang jauh membuat mereka terpaksa berbuka puasa di tengah hutan. Setelah lebih dari 14 jam perjalanan, rombongan akhirnya tiba di lokasi tujuan sekitar pukul 22.00 WITA.
Setibanya di puskesmas, Kurnia langsung mendapatkan penanganan medis dan dirujuk ke Rumah Sakit Pratama Wonomulyo untuk menjalani operasi sesar.
3. Permintaan warga untuk perbaikan infrastruktur

Kepala Desa Ratte, Habri, menyatakan bahwa kejadian serupa sudah sering terjadi. Warga yang sakit atau hendak melahirkan kerap kali harus ditandu karena buruknya akses jalan.
"Untuk para pemangku kebijakan di Kabupaten Polewali Mandar, hari ini kami kembali terpaksa menandu pasien sejauh 20 kilometer ke puskesmas terdekat," ujar Habri, Selasa (4/3/2025).
Ia pun berharap pemerintah segera memberikan perhatian khusus terhadap kondisi infrastruktur di Desa Ratte. "Kami, atas nama pemerintah desa dan masyarakat Ratte, sangat berharap ada solusi atas kondisi jalan yang rusak parah ini," tandasnya.