Gempa 4,2 SR di Kabupaten Wajo, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Makassar, IDN Times - Gempa bumi tektonik terjadi di wilayah Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan dan sekitarnya pada Senin (17/12) pagi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa berkekuatan magnitudo 4,2 itu terjadi pada pukul 6.06 Wita.
1. Gempa dangkal

"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3.75 LS-120.30 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 7 kilometer utara Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, pada kedalaman 10 km," kata Joharman, Plt Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar melalui keterangan tertulis.
Berdasarkan lokasi dan kedalaman, gempa bumi dangkal ini disebut terjadi akibat aktivitas sesar aktif yang berdekatan dengan pusat gempa. Selain di Wajo, gempa juga terasa di Sidrap. Pada Senin pagi, telah terjadi dua gempa susulan, masing-masing dengan kekuatan 3,2 dan 2,1 skala magnitudo.
2. Warga jangan panik

BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap tenang. Saat terjadi gempa, kerap berseliweran informasi yang tidak benar. Warga diimbau mengikuti sumber informasi resmi yang disiarkan BMKG melalui berbagai saluran media sosial atau pun situs internet.
"Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi BMKG serta dihimbau agar tidak terpancing isu, karena gempabumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami," ujar Joharman.
3. Sesar aktif dalam beberapa bulan terakhir

Gempa di Wajo bukan sekali ini terjadi. Gempa juga dilaporkan terjadi pada Oktober 2018 lalu. Pada 9 Oktober, gempa berkekuatan magnitudo 4,2. Sedangkan di 17 Oktober, gempa mengguncang dengan magnitudo 3,5.
Gempa di Wajo umumnya terjadi karena pergerekan patahan Sesar Walanae. Sejauh ini belum ada laporan soal kerusakan akibat gempa tersebut.
Artikel ini pertama kali ditulis oleh Aan Pranata di IDN Times Community dengan judul Gempa 4,2 SR di Wajo, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami