Gedung DPRD Sulsel Ternyata Sudah Masuk Asuransi, Rp189 Juta Per Tahun

Makassar, IDN Times - Gedung DPRD Sulawesi Selatan yang dibakar pada 29 Agustus lalu ternyata sudah terdaftar dalam program asuransi. Namun, nilai pertanggungan dan teknis pelaksanaannya masih menjadi kewenangan bagian keuangan sekretariat dewan.
Sekretaris DPRD Sulsel M. Jabir menyampaikan bahwa aset gedung dewan telah mendapat perlindungan asuransi setiap tahun. Skema itu juga mencakup kendaraan dinas yang digunakan dalam operasional lembaga.
"Ada asuransinya tapi tanya saja kabag keuangan. Saya tidak tahu nominalnya berapa yang jelas kan di setiap tahun ada asuransinya. Kendaraan juga diasuransikan," kata Jabir, Senin (8/9/2025).
1. Gedung DPRD Sulsel dicover asuransi swasta

Jabir menuturkan bahwa pengelolaan asuransi aset dewan dipercayakan kepada perusahaan swasta. Menurutnya, skema ini serupa dengan perlindungan yang biasa diberikan terhadap gedung-gedung milik swasta.
"Asuransi kan banyak yang cover, jangankan instansi pemerintah, gedung swasta juga dicover. Tinggal kita lihat di perjanjiannya, tergantung jumlah nilai asuransinya," katanya.
2. DPRD Sulsel berkantor sementara di Dinas Bina Marga

Saat ini, aktivitas DPRD Sulsel dipusatkan di kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel, Jalan Pettarani, Makassar. Gedung utama yang terbakar belum bisa digunakan, sementara pemerintah provinsi menunggu hasil pembahasan lebih lanjut terkait pembangunan kembali.
"Anggota dewan berkantor di Dinas Bina Marga, sekretariatnya juga," kata Jabir.
3. Gedung DPRD Sulsel dicover asuransi Rp189 juta per tahun

Gedung DPRD Sulsel masuk dalam perlindungan asuransi yang ditangani PT Asuransi Eka Lloyd Jaya. Kepala Bagian Perlengkapan Sekretariat DPRD Sulsel, Said, menjelaskan nilai premi yang dibayarkan setiap tahun sebesar Rp189 juta.
"Yang dicover adalah gedung utama, gedung sekretariat, gedung tower, dan aspirasi,” kata Said.
Pihak asuransi,kata dia, telah turun langsung menghitung estimasi kerugian. Estimator dari PT Asuransi Eka Lloyd Jaya disebut sudah meninjau kondisi bangunan.
"Kami sudah menjalin komunikasi dan saat ini sedang dalam tahap penghitungan kerugian," katanya.