Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kapolres Gowa AKBP M. Aldy Sulaiman didampingi Kasat Reskrim, Kasat Intelkam, Kasat Samapta dan Kapolsek Pallangga saat olah TKP di lingkungan Pekanglabbu, Kelurahan Tetebatu, Kecamatan Pallangga, Minggu malam (2/11/2025). (Dok. Istimewa)
Kapolres Gowa AKBP M. Aldy Sulaiman didampingi Kasat Reskrim, Kasat Intelkam, Kasat Samapta dan Kapolsek Pallangga saat olah TKP di lingkungan Pekanglabbu, Kelurahan Tetebatu, Kecamatan Pallangga, Minggu malam (2/11/2025). (Dok. Istimewa)

Intinya sih...

  • Dipicu suara nyanyian dan pengaruh minuman keras. Perkelahian terjadi karena suara nyanyian dan minuman keras, menyebabkan korban tewas setelah adu mulut dengan pelaku.

  • Pelaku telah ditangkap tak lama setelah kejadian. Kapolres Gowa beserta tim langsung melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, dan menangkap pelaku di sekitar wilayah Pallangga.

  • Sambangi rumah duka dan berikan santunan. Kapolres Gowa bersama jajarannya menyampaikan belasungkawa dan memberikan santunan kepada keluarga korban, serta mengimbau masyarakat untuk menyelesaikan masalah tanpa kekerasan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Dua warga di Kabupaten Gowa tewas setelah terlibat perkelahian pada Minggu malam (2/11/2025) sekitar pukul 21.00 Wita. Peristiwa itu terjadi di lingkungan Pekanglabbu, Kelurahan Tetebatu, Kecamatan Pallangga.

Korban yakni Amir (59) dan menantunya Rahim (43) sedangkan pelaku bernama Muh. Sabil (50).

1. Dipicu suara nyanyian dan pengaruh minuman keras

Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Arief Rahmat)

Informasi yang dihimpun, insiden berdarah ini dipicu suara nyanyian dan pengaruh minuman keras. Muh. Sabil merasa terganggu oleh suara nyanyian dan keributan yang dilakukan korban Amir bersama beberapa rekannya.

Karena merasa tidak nyaman, pelaku menegur korban hingga terjadi adu mulut.Tak lama kemudian, korban Rahim yang merupakan menantu Amir datang untuk menengahi, namun situasi justru memanas.

Pelaku yang diduga dalam pengaruh alkohol kemudian mencabut senjata tajam jenis sangkur dan menikam Rahim di bagian dada hingga tewas di tempat kejadian.

Amir yang melihat mertuanya ditikam, berusaha membalas dengan mengambil badik, namun Amir justru ikut tewas setelah pelaku lebih dulu menyerangnya.

2. Pelaku telah ditangkap tak lama setelah kejadian

Kapolres Gowa AKBP M. Aldy Sulaiman didampingi Kasat Reskrim, Kasat Intelkam, Kasat Samapta dan Kapolsek Pallangga saat olah TKP di lingkungan Pekanglabbu, Kelurahan Tetebatu, Kecamatan Pallangga, Minggu malam (2/11/2025). (Dok. Istimewa)

Kapolres Gowa AKBP M. Aldy Sulaiman didampingi Kasat Reskrim, Kasat Intelkam, Kasat Samapta dan Kapolsek Pallangga, langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah mengetahui kejadian ini.

“Kami langsung bergerak ke lokasi setelah menerima laporan. Tim segera melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, serta menangkap pelaku di sekitar wilayah Pallangga,” ucap Aldy Sulaiman kepada awak media, Senin (3/11/2025).

Aldy mengatakan, pelaku telah berada di Mapolres Gowa untuk pemeriksaan lebih lanjut, guna memastikan apakah saat kejadian, pelaku dalam pengaruh alkohol atau minuman keras.

“Kami akan dalami motifnya, namun dari hasil awal diketahui pelaku dipengaruhi minuman keras saat kejadian. Ini menjadi perhatian serius bagi kami karena pengaruh alkohol sering memicu tindakan kriminal,” kata Aldy.

3. Polisi sambangi rumah duka dan berikan santunan

Kapolres Gowa AKBP M. Aldy Sulaiman saat menyambangi rumah korban lingkungan Pekanglabbu, Kelurahan Tetebatu, Kecamatan Pallangga, Minggu malam (2/11/2025). (Dok. Istimewa)

Tak hanya melakukan olah TKP, Aldy bersama jajarannya juga menyambangi rumah korban untuk menyampaikan belasungkawa dan memberikan santunan kepada keluarga korban.

“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Santunan ini sebagai bentuk empati dan kepedulian kami dari jajaran Polres Gowa. Semoga keluarga diberikan ketabahan,” ujarnya.

Kapolres Gowa juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing emosi dan menyelesaikan masalah secara kekerasan.

“Kami mengingatkan masyarakat untuk menghindari konsumsi miras dan menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin. Polres Gowa akan menindak tegas setiap tindakan kekerasan yang merenggut nyawa,” tandasnya.

Saat ini, situasi di lokasi kejadian telah kembali kondusif setelah polisi mengamankan pelaku dan melakukan penjagaan di sekitar wilayah Pallangga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Editorial Team