Dua Paskibraka Nasional Asal Sulsel Terima Tabungan Pendidikan
Makassar, IDN Times - Senyum bahagia tersungging di wajah Aliah Sakira dan Nadhif Infanteri Ibha saat mereka bertemu Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, di Rumah Jabatan Wagub, Jalan Yusuf Dg Ngawing, Makassar, Jumat malam (22/8/2025). Kedua pelajar itu baru saja kembali dari tugas sebagai anggota Paskibraka Nasional 2025 di Istana Negara, Jakarta. Orang tua kedua pelajar turut hadir.
Dalam pertemuan itu, Fatmawati menyerahkan tabungan pendidikan hingga jenjang SMA bagi keduanya. Dia memuji pencapaian Aliah dan Nadhif yang berhasil mengharumkan nama Sulsel di tingkat nasional.
"Ini luar biasa, kalian sudah membawa harum nama Provinsi Sulawesi Selatan di tingkat nasional. Hebat sekali, dan saya percaya pengalaman ini akan jadi bekal berharga untuk masa depan," kata Fatmawati kepada keduanya.
1. Aliah Sakira cerita pengalaman saat bertugas
Aliah Sakira terpilih sebagai pembawa baki bendera pada upacara penurunan Sang Saka Merah Putih HUT ke-80 RI. Siswi SMAN 14 Makassar ini berhasil menembus 76 besar nasional dari lebih 130 ribu pendaftar Paskibraka.
"Momen langka sekali bisa bertemu teman-teman dari 38 provinsi. Seru, gugup, tapi juga sangat bangga," kata Aliah.
Pengalaman mengikuti Paskibraka membuat Aliah merasa lebih disiplin dan memantapkan rencananya untuk masa depan. Pertemuan dengan Wagub Fatmawati berlangsung hangat dan Aliah menyebut sosoknya ramah serta humoris.
"Kami bisa sharing pengalaman, bahkan bercanda bersama. Terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Semoga anak-anak muda Sulsel terus berprestasi," ucapnya.
2. Nadhif akui bersyukur bisa jadi anggota Paskibraka
Sementara Nadhif Infanteri Ibha merupakan siswa SMAN 1 Gowa. Dia merupakan putra anggota TNI Kodim 1409 Gowa dan juga menorehkan prestasi membanggakan.
Pelajar ini aktif di olahraga renang dan karate. Dia memandang Paskibraka sebagai jalur yang tepat bagi generasi muda yang bercita-cita menjadi abdi negara.
"Masuk Paskibra adalah jalan baik bagi generasi muda, apalagi yang bercita-cita jadi abdi negara. Saya bersyukur bisa sampai di tahap ini," kata Nadhif.
3. Seleksi ketat Paskibraka nasional
Pelaksana Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Makassar, Muhammad Annas Sudirman, yang mendampingi mereka juga memberikan apresiasinya. Dia menegaskan, terpilihnya Aliah dan Nadhif menjadi bukti keberhasilan seleksi berlapis, mulai dari administrasi, psikotes (psychological test), tes wawasan kebangsaan, hingga wawancara.
"Mereka sudah utusan yang terbaik dari kabupaten kota masing-masing. Jadi pada dasarnya Provinsi sudah tidak terlalu kewalahan mestinya. Alhamdulillah setelah proses penyeleksian itu sudah berlangsung di kabupaten mereka masing-masing," kata Annas.
Data dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menunjukkan bahwa setiap tahun lebih dari 130 ribu pelajar mendaftar untuk Paskibraka Nasional, namun hanya 76 yang terpilih. Tahun 2025, Sulsel kembali berhasil menempatkan dua wakilnya di antara barisan elit tersebut.
