Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dendam Berujung Maut, Kakak di Makassar Tikam Adik Kandung hingga Tewas

IMG-20251201-WA0252.jpg
Kapolsek Bontoala, Kombes Pol Andi Aris (Dok. IDN Times)
Intinya sih...
  • Pelaku kabur usai membunuh adiknya. Polisi masih menyelidiki penyebab pasti tewasnya korban dan memburu pelaku beserta senjata yang digunakan.
  • Sebelumnya pelaku dan korban terlibat cekcok. Mereka bertengkar sekitar seminggu lalu dan kembali cekcok pada hari pembunuhan.
  • Korban terkapar di belakang pintu. Saksi melihat korban dan pelaku terlibat pertengkaran hingga saling kejar menggunakan parang sebelum korban tewas.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Seorang Kakak di Kota Makassar berinisial AR (30) tega membunuh adik kandungnya sendiri, AY (22) dengan cara dianiaya menggunakan senjata tajam (sajam). Insiden berdarah ini terjadi di Jalan Gunung Latimojong, Kecamatan Bontoala, Senin (1/12/2025) pukul 12.45 Wita.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bontoala Kompol, Andi Aris Abu Bakar, mengatakan korban tewas setelah ditikam empat kali oleh pelaku di bagian dada, pinggang dan lengannya.

"Kalau dari keterangan yang kami dapat di TKP (tempat kejadian perkara), pelaku ini dendam kepada korban," ujarnya kepada awak media.

1. Pelaku kabur usai membunuh adiknya.

IMG-20251201-WA0249.jpg
Korban saat terkapar di belakang pintu rumah Rosdiana (Dok. IDN Times)

Aris menyatakan, pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti tewasnya korban, karena usai kejadian pelaku langsung kabur.

"Kami belum mendapatkan sedetail mungkin masalah apa sampai pelaku dendam, sehingga dia melakukan tindak pidana pembunuhan," ungkapnya.

Korban, kata Aris, sempat dilarikan ke rumah sakit Akademis untuk mendapatkan pertolongan akibat luka yang dialami korban, namun korban dinyatakan meninggal dunia karena kehabisan darah. Sementara pelaku, kini dalam pengejaran polisi.

"Kami sudah membentuk tim untuk melakukan pengejaran pelaku. Mudah-mudahan bisa cepat ditangkap untuk proses lebih lanjut," ujarnya.

Selain memburu pelaku, pihak kepolisian juga measih mencari sajam yang digunakan oleh pelaku menghabisi nyawa adik kandungnya sendiri.

2. Sebelumnya pelaku dan korban terlibat cekcok.

Ilustrasi ambulance (freepik.com/rawpixel.com)
Ilustrasi ambulance (freepik.com/rawpixel.com)

Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin, mengungkapkan sebelum terjadi pembunuhan, korban dan pelaku terlibat cekcok. Hanya saja, ia belum mengetahui pasti akar masalahnya.

"Terduga pelaku dengan korban pernah bertengkar sekitar seminggu yang lalu," tuturnya.

Keduanya, kata Wahid, kembali cekcok pada Senin (1/12/2025) pagi, hingg akhirnya berujung pembunuhan.

"Terduga pelaku merupakan anak pertama sedangkan korban anak ketiga," kata Wahid.

3. Korban terkapar di belakang pintu.

IMG-20251201-WA0248.jpg
Rosdiana, saksi mata pembunuhan saudara kandung di Makassar (Dok. IDN Times/Polsek Bontoala)

Sedangkan, tetangga korban, Rosdiana (48) mengaku sempat melihat korban dan pelaku terlibat pertengkaran hingga saling kejar menggunakan parang.

"Saat saya mau ke pasar mendengar ada ribut, jadi saya takut saat lihat keributan dan langsung masuk di rumahnya tetangga," ujarnya.

Lebih lanjut Rosdiana menjelaskan, saat pelaku sudah menikam adiknya beberapa kali, ia kemudian lari masuk ke rumah dan sempat melihat korban berada tepat di belakangnya.

"Korban lari masuk di dalam rumahku, di belakang pintu, di situ terkapar," bebernya.

Ia menuturkan, pelaku dan korban sebelum kejadian sempat terlibat perkelahian diduga karena persoalam sepele, namun sang kakak tak terima dan menaruh dendam kepada sang adik.

"Saat pelaku lihat adiknya pergi kerja. Dia kejar sampai masuk di sini (lorong) di situ lah kejadian (pembunuhan)," tandasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

Dendam Berujung Maut, Kakak di Makassar Tikam Adik Kandung hingga Tewas

01 Des 2025, 22:32 WIBNews