3 Fakta Balita di Kendari Tewas Terbakar saat Ditinggal Ibu di Rumah

Makassar, IDN Times - Peristiwa kebakaran sebuah rumah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, jadi perhatian publik, setelah menewaskan tiga bersaudara anak usia di bawah lima tahun (balita). Korban yang ditinggal ibunya pergi dengan teman pria, terjebak di dalam rumah saat terjadi kebakaran.
Kebakaran ini terjadi di Jalan Raden Suprapto, Kecamatan Puuwatu, Kendari, Selasa siang (6/5/2025). Saat itu, korban ditinggal tanpa pengawasan di dalam rumah.
Polisi kini tengah menyelidiki penyebab insiden ini. Berikut beberapa fakta yang telah dihimpun sejauh ini.
1. Tiga balita tewas, satu dalam kondisi kritis

Ada empat balita yang jadi korban dalam peristiwa kebakaran itu. Kepala
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Kendari AKP Nirwan Fakaubun, mengatakan, menurut laporan awal dua korban meninggal dunia di tempat dan dua lainnya mengalami luka bakar serius.
"Sesuai fakta, bahwa dari hasil olah TKP ditemukan, dua korban luka bakar dan dua meninggal dunia," kata Nirwan Fakaubun dilansir Antara, Jumat (9/5/2025).
Belakangan, berdasarkan informasi terbaru dari pihak rumah sakit, satu korban luka bakar bernama Z yang berusia satu tahun juga dinyatakan meninggal dunia. Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Rumah Sakit Hermina Kendari, dr. Yulita.
"Iya betulan (korban Z meninggal), banyak yang konfirmasi tadi," ujar dr. Yulita.
2. Polisi masih selidiki penyebab kebakaran

AKP Nirwan menjelaskan bahwa pihaknya telah memasang garis polisi di lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk warga dan keluarga korban. Hingga kini, belum dapat dipastikan penyebab kebakaran, entah itu kelalaian atau faktor lain. Sebab saat kejadian, hanya ada anak-anak di dalam rumah.
"Sampai sekarang kami belum temukan fakta sebenarnya apakah murni kelalaian atau bukan," ungkap Nirwan Fakaubun.
3. Anak ditinggal pergi tanpa pengawasan
Menurut informasi awal yang dihimpun polisi, ibu dari keempat balita, SA (23), tengah keluar rumah untuk membeli makanan saat kebakaran terjadi. Keempat anaknya yang masih balita saat itu berada di dalam rumah tanpa pengawasan.
"Kemudian saat ibunya balik api sudah berkobar. Jadi ibu dari 4 balita keluar infonya cari makan, tapi ini masih kita dalami," jelas Nirwan.
Saat ini, SA belum dimintai keterangan lebih lanjut karena dia masih dalam kondisi trauma berat.