PMI Makassar Kekurangan Stok Komponen Darah, Yuk Ikutan Donor!

Stok komponen darah menipis sejak sebulan terakhir

Makassar, IDN Times - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), kekurangan stok trombosit darah karena minimnya masyarakat yang berdonor pada masa libur Lebaran 2022.

"Menipis, stok darah di PMI sekarang terbatas karena tidak ada donor kecuali yang datang ke kantor, sementara komponen darah trombosit hanya bertahan 5 hari," kata Kepala Unit Transportasi Darah (UTD) PMI Kota Makassar, dr Sukmawati dilansir ANTARA, Jumat (6/5/2022).

1. Kegiatan donor darah sepi sejak 1 Mei

PMI Makassar Kekurangan Stok Komponen Darah, Yuk Ikutan Donor!Layanan donor darah di UDD PMI Kota Semarang. (IDN Times/Dhana Kencana)

Kegiatan donor darah, kata Sukma, hanya digelar di kantor PMI dan Mal Ratu Indah Makassar sejak 1 Mei lalu. Pendonor yang datang pun hanya dua hingga tiga orang.

Karena itu, stok trombosit PMI Makassar, menurut Sukma, sangat kurang saat ini. Padahal idealnya, stok harus tersedia masing-masing 20 kantong untuk golongan darah A, B, dan O. Sedangkan darah AB harus tersedia 5-10 kantong.

"Ini baru bisa disebut ketersediaan stok aman. Sebenarnya ada admin yang menelpon para pendonor. Kalau mereka ada di kota mereka datang, tapi kan lagi banyak yang mudik," jelas Sukma.

2. PMI Makassar kekurangan stok trombosit

PMI Makassar Kekurangan Stok Komponen Darah, Yuk Ikutan Donor!Ilustrasi donor darah (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Stok darah di PMI Makassar per Kamis, 5 Mei 2022, yaitu golongan darah A: 7 kantong, B: 4 kantong, O: 9 kantong, dan AB: 7 kantong.

Kekurangan stok darah, menurut juru bicara PMI Makassar, Ahmad Syauqi, hanya untuk komponen darah trombosit (TC) dan plasma segar beku (FFP).

"Untuk komponen darah yang lain, alhamdulillah masih aman sampai saat ini," kata Ahmad. 

3. Permintaan darah meningkat akibat DBD

PMI Makassar Kekurangan Stok Komponen Darah, Yuk Ikutan Donor!Palang Merah Indonesia (website/pmi.or.id)

Minimnya komponen trombosit darah di PMI Makassar, menurut Ahmad, terjadi akibat tingginya permintaan donor sejak bulan lalu untuk pasien demam berdarah (DBD). Selain itu, sejumlah pasien dengan penyakit serius dan operasi besar juga banyak butuh donor darah.

"Rata-rata satu pasien itu permintaannya 6-8 kantong trombosit yang artinya harus dari 6-8 orang pendonor juga. Sementara ada donor sukarela tapi sehari paling cuma 1 atau 2 orang, jadi semua stok trombosit dari donor keluarga pasien," kata Ahmad.

Baca Juga: PMI Makassar Akui Susah Dapat Donor Darah dan Plasma Konvaselen

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya