Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Butuh Dana Cepat? Jawab 5 Pertanyaan Ini Sebelum Berutang!

Ilustrasi Utang (IDN Times/Mardya Shakti)

Mencari dana cepat saat ini bukan hal yang sulit didapatkan. Pinjaman online yang banyak tersebar, baik legal maupun ilegal menjamur di mana-mana. Belum lagi berbagai promosi  serta kondisi ekonomi saat ini yang membuat banyak masyarakat akhirnya tergiur dan melakukan peminjaman, baik berupa paylater ataupun dana cair.

Namun menjamurnya berbagai pinjaman online tak berarti kamu bisa bebas meminjam dana sesuka hati tanpa memikirkan resiko yang bisa saja terjadi. Kesalahan mengatur keuangan di awal bisa menyebabkan utangmu menumpuk tanpa bisa membayar lunas dan bunga semakin mencekik.

Jawab 5 pertanyaan di bawah ini sebelum berhutang. Bila dirasa memberatkan, segera cari alternatif lain selain berhutang agar tak merepotkanmu di masa depan.

1.Apakah kamu benar-benar harus berhutang, atau hanya keinginan sesaat?

ilustrasi belanja (IDN Times/Arief Rahmat)

Tanyakan pada dirimu, apakah hutang yang akan kamu ambil akan digunakan untuk kebutuhan mendesak atau kegiatan produktif yang bisa menghasilkan, ataukah hanya demi gaya hidup semata? Bila jawabanmu hanya untuk memenuhi gaya hidup, maka hentikan pemikiranmu untuk berhutang saat ini juga.

Orang yang mengambil hutang untuk hal yang bersifat produktif seperti berbisnis saja bisa mengalami kegagalan dan berakibat tak bisa membayar hutang dan bunganya, apalagi bila kamu hanya berhutang untuk sesuatu yang berdasarkan keinginan saja? Bisa-bisa semakin lama kamu semakin tercekik oleh hutang yang semakin lama semakin bertambah jumlahnya.

2.Apakah kamu mampu membayar cicilan tanpa mengorbankan kebutuhan pokok?

ilustrasi bahan pokok.(IDN Times/Aditya Pratama)

Hitung berapa banyak anggaran yang kamu keluarkan untuk kebutuhan pokok dalam satu bulan, lalu kurangi jumlah pendapatanmu dengan biaya tersebut. Berapa sisa uang yang masih kamu miliki setelah pendapatanmu dikurangi dengan kebutuhan pokok dan juga angsuran?

Kamu juga perlu menyisakan sedikit uang untuk dana darurat dan tabungan jangka panjang. Jadi pastikan jumlah angsuran untuk membayar hutang tak melewati batas tersebut sehingga kamu masih bisa mengorganisir semua kebutuhan pada tempatnya

3.Apakah ada alternatif lain selain berhutang?

Ilustrasi dana dan anggaran (IDN Times/Aditya Pratama)

Memikirkan opsi lain selain berhutang bisa jadi salah satu pilihan terbaik untukmu yang sedang dalam kesulitan ekonomi. Menggunakan dana darurat, menjual barang-barang yang sudah tak terpakai, atau menggadaikan barang berharga bisa menjadi beberapa pilihan yang dapat kamu lakukan ketimbang berhutang.

Dana darurat hanya bisa dipakai untuk kondisi yang benar-benar dibutuhkan. Apabila dana darurat tak cukup, opsi lain seperti menjual atau menggadaikan barang berharga bisa menjadi pilihan terbaik untukmu. Pastikan kamu tak melakukan hal tersebut hanya untuk memenuhi kebutuhan lain yang sifatnya tak penting.

4.Berapa total biaya yang harus kamu bayar, termasuk bunga dan biaya lainnya?

ilustrasi anggaran (IDN Times/Aditya Pratama)

Menghitung jumlah hutang, bunga, beserta biaya-biaya lainnya sebelum membuat keputusan final harus kamu lakukan agar tak menyesal di kemudian hari. Buat rancangan pembayaran angsuran yang bisa kamu pilih dan tak memberatkan kebutuhan bulananmu.

Akan lebih baik bila kamu bisa membandingkan antara satu perusahaan dan perusahaan lainnya agar mendapatkan biaya yang sesuai. Pastikan juga perusahaan tempatmu meminjam memiliki kredibilitas yang terjamin dan tercatat dalam OJK.

5.Bagaimana dampaknya bila kamu tidak bisa membayar tepat waktu?

ilustrasi hutang (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelum berhutang, ada baiknya kamu memikirkan berbagai resiko yang bisa saja terjadi. Salah satunya adalah tidak bisa membayar tepat waktu angsuran yang telah jatuh tempo. Pelajari ketentuan yang diberikan oleh perusahaan tempat kamu akan berhutang dan pastikan kamu benar-benar memahami syarat dan ketentuan yang berlaku.

Untuk hutang dengan jaminan, kegagalan membayar bisa menyebabkan penyitaan aset. Kamu juga perlu memerhatikan dampak lain yang bisa terjadi seperti tekanan finansial dan stres akibat tagihan yang terus datang.

Berhutang mungkin menjadi salah satu pilihan yang harus diambil bila kamu memiliki masalah serius yang mendesak. Namun pastikan jangan sampai kamu mengambil pinjaman yang berlebihan dan berakibat tak mampu membayar hutang beserta biaya lain yang timbul akibat terlambat membayar angsuran.

Bila kamu terlambat atau berhenti menyelesaikan hutang, konsekuensi seperti skor kredit menurun, bahkan penagihan dari Debt Collector bisa saja membebani kamu dan keluarga. Jadi pastikan kamu benar-benar memperhatikan beberapa pertanyaan di atas sebelum memutuskan untuk berhutang, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us