Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

3 Alasan Berkorban untuk Gebetan Tak Menjamin Dia Membalas Perasaan

ilustrasi sebuah penolakan (pexels.com/Keira Burton)
Intinya sih...
  • Jatuh cinta bisa membuat seseorang melakukan pengorbanan besar, namun tidak menjamin gebetan akan membalas perasaan dengan cinta.
  • Pendekatan yang terlalu berlebihan dan pengorbanan yang berlebihan dapat membuat diri terlihat putus asa dan kurang menarik di mata orang lain.
  • Lebih baik mendekati seseorang dengan wajar dan menyenangkan, serta menghargai diri sendiri daripada terus melakukan pengorbanan berlebihan dalam upaya mendapatkan cinta.

Saat jatuh cinta, akan ada dorongan untuk menunjukkan perasaan kepada seseorang tersebut. Mulai dari memberi perhatian lebih, siaga membantunya, hingga banyak jenis pengorbanan dari waktu, bahkan sampai segi keuangan demi dia bahagia.

Sayangnya, semua upaya yang terlihat luar biasa itu gak menjamin gebetan membalas perasaanmu dengan cinta juga. Ketika kenyataan berbanding terbalik dengan harapan, kamu bisa kecewa dan merasa sia-sia. Mari, simak dulu dengan tenang alasan-alasannya.

1.Meski berusaha keras, perasaan jatuh cinta atau memiliki ketertarikan yang sama itu tak bisa dipaksakan

ilustrasi orang sedang jatuh cinta (pexels.com/August de Richelieu)

Jatuh cinta itu perasaan yang alami ketika merasakan ketertarikan pada seseorang. Maka dari itu, sekeras apa pun usahamu mendapatkan hatinya kalau dia tak ada rasa yang sama, hasilnya tidak efektif. Sekalipun sudah banyak hadiah yang dikirimkan, rela mengantar jemput ke tempat kerjanya, mau menjadi teman curhatnya sepanjang hari, dan perlakuan berlebihan lainnya, kalau dia tidak menyukaimu, tetap saja kamu dianggap sahabatnya.

Tak usah memaksakan diri membuat orang lain harus menyukaimu. Pendekatanlah dengan wajar dan menyenangkan. Amati responsnya juga, kalau dia hanya mau menerima perlakuan baikmu tanpa ada timbal balik seimbang, lebih baik untuk berhenti saja mendekatinya dan cari yang lain.

2.Kamu terlihat sekali membutuhkannya, nilaimu jadi menurun di pandangannya

ilustrasi orang berpegangan tangan (pexels.com/Leah Kelley)

Kalau sejak pendekatan sudah banyak pengorbanan yang dilakukan, itu sangat memperlihatkan kalau kamu putus asa mencari cinta dan hanya dia harapan terakhirnya. Pengorbananmu menunjukkan betapa kamu membutuhkannya. Tentu saja, ini salah satu faktor kenapa dia enggan membalas perasaanmu, sebab nilai dirimu sudah menurun di matanya.

Cobalah mengelola rasa dan seimbangkan dengan logika. Pendekatan yang santai saja, tunjukkan bahwa kamu berkualitas tinggi, tidak begitu mengharap padanya karena yang mau jadian sama kamu juga banyak. Hargai dirimu sendiri yang pasti ada nilai lebihnya.

3.Kehidupanmu jadi terlihat tidak menarik

ilustrasi merasa kesepian dalam menjalani hari (pexels.com/Mary Taylor)

Ketika tak ada respons baik lantas kamu terus menghujaninya dengan ratusan jenis pengorbanan, itu memperlihatkan kehidupanmu tak menarik. Gebetan juga ingin tahu kehidupanmu, kalau kamu cuma memikirkannya, menghubunginya sepanjang waktu, rela menunggu berjam-jam di depan rumahnya untuk memastikan dia baik-baik saja, maka selain bikin gak nyaman, kamu juga dipandang tak punya sisi kehidupan menyenangkan.

Apakah energi yang tercurahkan pasti berbuah manis? Belum tentu, kan? Silakan pikirkan ulang setiap kali terdorong melakukan pengorbanan berlebihan, apalagi masih tahap pendekatan. Jika ingin sesekali melakukannya, boleh saja dengan catatan kalau dia juga sudah menunjukkan ketertarikannya padamu. Namun, jika belum terlihat, janganlah membuang banyak energi dan segalanya supaya tak sia-sia dalam upaya menemukan cinta.

Menunjukkan perasaan bahwa kamu tertarik pada seseorang memang bagus, tapi sewajarnya. Pandanglah juga dirimu yang berharga, biar gak kecewa karena sia-sia, santai saja mendekatinya. Alih-alih, memberi tanpa henti dengan harapan dapat balasan perasaan serupa, mending belajar lagi tentang cara meningkatkan kualitas diri, bagaimana cara ngobrol yang asyik, dan menciptakan banyak warna indah di kehidupanmu sendiri.

Gebetan keren pasti melirik dan berbalik mendekatimu kalau kamu begitu menarik luar dalam. Jadi, yuk rileks dan nikmati saja prosesnya mencari cinta terbaik, dan ekspresikan rasanya dengan cara sewajarnya. Pastikan setiap perlakuan baikmu juga mendapatkan perlakuan serupa darinya, kalau dia cuek saja artinya dia punya selera berbeda, itu tak bisa dipaksa, lebih asyik kamu tinggalkan saja dan berkenalan lagi dengan yang baru, yang jelas tertarik sama kamu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us