3 Tanda Orang Tua Belum Dewasa secara Emosional, Tak Sehat untuk Anak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai manusia yang tak sempurna, kadang kita sulit untuk mengontrol emosi. Pun yang terjadi ketika menjadi orang tua. Sejatinya orang tua dituntut untuk bisa bersikap dewasa dan bijak dalam mengurus rumah tangga, termasuk mendidik anak.
Pasalnya, ketika orang tua belum dewasa secara emosional, hal ini akan menimbulkan konflik antara orang tua dan anak, utamanya pada anak remaja yang emosinya belum stabil. Sebelum terjadi gangguan psikologis pada anak, yuk kenali apa saja tanda jika orang tua belum dewasa secara emosional!
1. Bersikap kekanak-kanakan
Ciri pertama orang tua yang belum matang secara emosional adalah tidak tahu bagaimana cara mengekspresikan emosi dengan benar. Orang tua tidak tahu cara mengendalikan emosi dengan baik.
Akibatnya yang terjadi adalah mereka sering kehilangan kesabaran. Bahkan cenderung menyalahkan anak, atas apa yang membuat mereka begitu marah.
Mereka juga kesulitan mengungkapkan bagaimana perasaan mereka. Dalam hal ini, mereka terlihat canggung untuk menunjukkan kasih sayang. Baik ayah atau ibu takut terlihat lemah di hadapan anak jika menunjukkan sisi emosional yang mendalam.
2. Tidak mentolerir perbedaan
Orang tua yang belum matang secara emosional beranggapan bahwa hanya merekalah yang tahu cara yang benar dalam melakukan sesuatu. Jika anak punya pendapat atau pilihan yang berbeda, maka tidak ada celah negosiasi untuk menemukan jalan tengah.
Percuma juga dibicarakan ke orang tua, karena mereka tetap kekeuh bahwa pendapat atau pilihan orang tualah yang benar dan terbaik. Mereka lupa kalau anaknya sudah bukan anak kecil lagi yang segala sesuatu harus sesuai dengan yang diinginkan orang tua. Kalau sudah begini, anak akan menjadi tertekan.
Baca Juga: 5 Perbedaan Self Love dan Fake Love, Hati-Hati Tertukar!
3. Sering melimpahkan kesalahan
Orang tua yang belum dewasa secara emosional, juga bisa dilihat dari sikapnya yang cenderung menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi. Ini termasuk kepada pasangan atau anak-anak mereka.
Bisa ditebak, tentunya hal ini dapat berdampak negatif pada anak. Mereka merasa tidak dihargai, timbul rasa cemas, dan tidak aman. Anak akan menjadi sangat berhati-hati dengan apa yang dikatakan atau lakukan, karena takut
akan membuat orang tua marah.
Jika menginginkan hubungan yang sehat antara orang tua dan anak, fokuslah pada kematangan emosi. Sebab dewasa bukanlah ditentukan oleh usia, tapi secara sikap dan emosional. Yuk, segera diperbaiki!
Baca Juga: 3 Alasan Kamu Tidak Perlu Memikirkan Setiap Penilaian Orang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.