13 Fakta Menarik Cheetah, Mamalia Darat Tercepat di Planet Bumi

Siapa yang tidak kenal cheetah? Hewan mamalia predator yang masih masuk dalam kelompok keluarga kucing (Felidae) ini memilki kecepatan lari yang luar biasa. Cheetah bahkan menjadi hewan darat tercepat di muka bumi, lho!
Selain kemampuan larinya yang super cepat, cheetah juga memilki banyak fakta menarik lainnya. Penasaran apa saja? Simak artikel berikut sampai akhir, ya!
1. Nama cheetah berasal dari bahasa Hindi

Fakta pertama yaitu terkait nama hewan darat tercepat ini. Nama cheetah berasal dari kata dalam bahasa Hindi yaitu chita, yang artinya adalah 'yang berbintik'. Yup, kalian pasti sudah tahu bahwa cheetah memiliki bintik-bintik di sekujur tubuhnya. Dilansir Twinkl, cheetah bahkan memilki sekitar 2000 bintik di sekujur tubuhnya, lho!
Namun, tidak semua cheetah mempunyai bintik-bintik. Dalam kasus yang jarang terjadi, gen resesif pada cheetah menghasilkan bulu yang lebih berbintik-bintik yang berubah menjadi garis-garis. Hal ini dapat ditemukan dalam jenis raja cheetah.
2. Kecepatan akselerasi yang setara mobil sport

Kecepatan cheetah bisa mencapai 75 mil/jam. Kecepatan ini biasa digunakannya saat hendak memburu mangsanya. Selain itu, akselerasi yang dapat dilakukannya juga sangat menakjubkan.
Cheetah dapat melaju dari kecepatan 0 hingga 60 mil/jam hanya dalam waktu 3 detik, lho! Ini bahkan setara dengan kecepatan supercar Lamborghini Aventador yang dapat mencapai kecepatan 60 mil/jam atau 100 km/jam dalam waktu 2,9 detik. Wow!
3. Staminanya tidak sebanding kecepatannya

Meskipun kecepatannya super meangagumkan, cheetah nyatanya mudah kehabisan stamina. Bagaimana tidak, dalam kecepatan penuhnya, cheetah melangkah tiga kali per detik, membuatnya dapat menempuh jarak 7 meter per langkahnya. Hal ini tentunya menguras banyak energinya, sehingga pengejaran cheetah biasanya hanya menempuh jarak 200 hingga 300 meter dan dalam waktu kurang dari satu menit.
Karena mudah lelah, cheetah tentunya perlu untuk menghemat energi di sebagian besar waktunya. Dilansir Whipsnadee Zoo, sebuah penelitian menemukan bahwa cheetah hanya menghabiskan 12 persen dari hari mereka untuk bergerak, sisanya mereka gunakan untuk menghemat energi.
4. Stamina mungkin tidak, tapi tubuhnya telah beradaptasi dengan kecepatannya

Cheetah memilki tubuh yang dapat mendukung kecepatannya. Cheetah umumnya memiliki berat sekitar 34 hingga 35 kilogram, membuatnya ringan dan mudah untuk mempercepat lajunya. Mereka memiliki kepala kecil, kaki ramping, dan tulang rusuk yang datar untuk membuatnya lebih aerodinamis dengan meminimalkan hambatan udara.
Cheetah dapat mencengkeram dengan kecepatan tinggi karena cakarnya bersifat semi-protractible atau semi-dapat ditarik.
Ekornya yang memiliki panjang 65 hingga 80 sentimeter mampu menstabilkan dan mengarahkan tubuh mereka. Kerangka tubuhnya akan bertindak sebagai pegas, dengan tulang belakang dan pinggul yang luar biasa fleksibel, serta tulang belikatnya yang dapat bergerak bebas.
Sistem pernapasan dan peredaran darah cheetah dirancang untuk mengimbangi kecepatannya. Jantung, paru-paru, dan saluran hidung mereka memilki ukuran yang jauh lebih besar dari famili kucing kebanyakan, sehingga mereka mampu bernapas 60 kali per menit saat istirahat dan mencapai 150 kali per menit saat berlari.
5. Memilki kehidupan sosial yang unik

Tidak seperti kucing liar lain yang jarang hidup berkelompok, cheetah jantan biasanya akan membentuk koalisi dengan anggota yang sebagian besar adalah saudaranya, tapi tak jarang cheetah lain juga mereka ajak guna mempertahankan wilayahnya dan bekerja sama dalam memburu mangsa.
Lain halnya dengan cheetah jantan yang aktif bersosialiasi, cheetah betina adalah hewan soliter. Mereka cenderung hidup menyendiri, membesarkan anaknya sendirian, menyembunyikan mereka di sarang pada siang hari, dan mengajari mereka keterampilan berburu saat mereka tumbuh. Mereka biasanya hanya akan bertemu cheetah jantan saat kawin. Wah, introvert sekali, ya!
6. Cheetah betina dapat melahirkan 2-8 anak sekaligus

Cheetah umunnya memilki masa kehamilan sekitar 90 hingga 95 hari. Induk cheetah dapat melahirkan dua hingga delapan anak sekaligus, lho! Ini sangat membantu karena tingginya tingkat kematian anak cheetah, baik karena diburu mangsa maupun manuisa. Karena hal itu, induk cheetah akan merawat anak-anaknya di sarang yang tersembunyi di balik tanaman tinggi hingga mereka berusia 16-24 bulan dan mampu mengurus dirinya sendiri.
7. Memiliki penglihatan yang luar biasa

Selain kecepatan, cheetah juga memiliki indra penglihatan yang sangat baik. Duh, semua diambil, ya, sama si cheetah! Cheetah mampu melihat dan mengejar mangsa dari jarak 3 mil. Cheetah juga memiliki fitur tambahan yaitu tanda air mata hitam atau 'tear marks' yang disebut juga garis-garis malar yang membentang dari mata hingga ke sisi wajah mereka. Tear marks ini berfungsi untuk memantulkan sinar matahari agar menjauh dari mata mereka sekaligus menahan silau matahari agar tidak menghalangi pandangan mereka.
8. Cheetah berburu di siang hari

Tidak seperti kebanyakan kucing liar yang berburu pada malam hari, cheetah akan berburu di siang hari. Dengan berburu di siang hari, risiko mereka untuk kehilangan mangsa akibat predator nokturnal seperti singa, hyena, dan macan tutul akan berkurang.
Perburuan di malam hari menyebabkan cheetah rentan terhadap kleptoparasitisme, suatu kondisi di mana predator lain akan mencuri hasil tangkapan. Cheetah yang sedang mengatur napas setelah berburu rentan terhadap kleptoparasitisme, apalagi jika dilakukan di malam hari. Inilah mengapa mereka cenderung berburu di siang hari.
Dilansir National Geographic Kids, cheetah akan berburu dengan cara yang luar biasa. Pertama-tama, mereka akan menggunakan penglihatannya yang luar biasa untuk mengamati sekelilingnya. Setelah menemukan mangsa, mereka akan diam-diam mengintai mangsa pilihannya itu. Saat waktunya tepat, mereka akan keluar dari tempat persembunyiannya, menjatuhkan korbannya, dan membunuhnya dengan menggigit tenggorokannya. Wah!
9. Dapat bertahan hingga 10 hari tanpa air

Cheetah juga memilki kemampuan unik lainnya. Rata-rata cheetah mengonsumsi 6 hingga 8 pon makanan per hari yang didalamnya terdapat hasil buruan seperti kelinci, anak rusa liar, burung, babi hutan, dan buruan lainnya. Cairan yang mereka dapatkan dari tubuh mangsanya dapat membuat mereka mampu bertahan hidup selama 4 hingga 10 hari tanpa air, lho! Dalam kondisi mendesak, mereka juga akan meminum urin mereka guna memenuhi kecukupan pasokan air di tubuhnya.
10. Cheetah tidak mengaum

Jika kucing liar lain seperti singa dan harimau mengaum, cheetah tidak. Hal ini disebabkan tidak adanya tulang khusus di tenggorokan mereka yang memungkinkan kucing besar lainnya dapat mengaum.
Beberapa suara cheetah diantaranya geraman, dengkuran, mengeong–juga dikenal sebagai mengembik–dan gonggongan bernada tinggi atau suara kicauan seperti burung. Induk cheetah juga mengeluarkan suara unik untuk berkomunikasi dengan anaknya.
Nah, seperti kucing lainnya, cheetah juga menggunakan bau untuk berkomunikasi. Mereka memberi tahu cheetah lain bahwa suatu lokasi tertentu adalah wilayah kekuasaan mereka dengan buang air kecil di lokasi tersebut. Sementara itu, cheetah betina akan menggunakan bau-bau ini sebagai sinyal saat mereka mencari pasangan.
11. Bukan pendaki yang hebat

Meskipun memiliki kecepatan super, cheetah nyatanya tidak terlalu hebat dalam mendaki. Cakarnya yang semi-protactible tidak dapat ditarik seperti anjing sehingga membatasi kemampuan mereka untuk memanjat pohon.
Meskipun demikian, cheetah terkadang akan memanjat pohon guna mencapai ketinggian untuk melihat daerah sekitarnya, karena sebagian besar habitat mereka adalah semak-semak yang lebat.
12. Pernah dianggap sebagai hewan suci di Mesir Kuno

Di Mesir Kuno, cheetah sering dipelihara sebagai hewan peliharaan dan teman berburu oleh firaun. Hal ini sering ditemukan dalam lukisan dan patung zaman itu.
Tidak hanya itu, cheetah juga sering dikuburkan bersama pemiliknya setelah kematian mereka. Mereka meyakini bahwa kecepatan cheetah akan mempercepat jiwa firaun untuk sampai ke alam baka, yang diwujudkan dalam keyakinan mereka akan dewi kucing bernama Mafdet yang sering digambarkan dengan kepala cheetah.
13. Dapat hidup hingga 20 tahun

Cheetah dapat hidup selama 10 hingga 12 tahun di alam liar, tetapi dapat mencapai hingga 20 tahun di penangkaran. Dilansir Twinkl, Dolly, seekor cheetah betina di Kebun Binatang Birmingham memegang rekor sebagai cheetah tertua yang dibesarkan di penangkaran. Ia mati di usia 18 tahun pada tahun 2009.
Nah, itu tadi beberapa fakta menarik tentang cheetah. Karena banyaknya kemampuan supernya, tentunya hewan darat tercepat satu ini harus dijaga kelestariannya agar tidak punah. Pastikan anak cucu kita juga dapat melihat predator super ini, jangan sampai terhenti di kita saja, ya!