6 Fakta Menarik Ikan Caroang, Benarkah Berbahaya Bagi Manusia?
Ikan caroang (Tylosurus Crocodilus) merupakan salah satu spesies ikan laut dari famili Belonidae. Selain disebut sebagai ikan caroang, ikan ini juga disebut sebagai ikan cendro. Masyarakat Sulawesi Selatan menyebut ikan ini dengan sebutan ikan sako. Di luar negeri, ikan ini lebih dikenal dengan houndfish (ikan anjing) atau crocodile needdlefish (ikan buaya jarum).
Ikan caroang tersebar di samudra pasifik, hinda, dan atlantik. Ikan ini dapat ditemukan di berbagai negara tak terkecuali Indonesia. Namun, apakah benar ikan ini berbahaya bagi manusia? Yuk, cek faktanya lewat artikel di bawah ini! Simak secara baik-baik, ya.
1. Punya banyak manfaat bagi kesehatan tubuh
Mengonsumsi ikan caroang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Berbagai jenis kandungan nutrisi seperti kalsium, protein, senyawa squalen, fosfor, zat besi, dan vitamin A menjadikan ikan ini sebagai salah satu ikan laut yang baik untuk dikonsumsi. Beberapa manfaat yang bisa diperoleh di antaranya baik mengatasi hipertensi, sebagai sumber protein, mengatasi luka pada lambung, baik untuk kesehatan mata, tulang, dan gigi.
2. Hidup menyendiri
Ikan caroang termasuk ke dalam golongan ikan soliter. Ikan ini hidup secara sendiri-sendiri atau dalam kelompok kecil. Ikan caroang juga termasuk ke dalam kategori ikan pelagis yang di mana ikan ini dapat ditemukan di perairan laguna dan terumbu karang arah laut. Ikan caroang menyukai krustasea, ikan, dan udang-udang kecil yang ada di sekitar terumbu karang.
3. Suka melompat-lompat
Ikan caroang punya kebiasaan melompat-lompat ke atas permukaan air. Hal ini dilakukan ikan caroang ketika berburu mangsanya. Selain itu, ikan ini juga akan melompat-lompat ketika diburu oleh predator. Predator ikan caroang adalah ikan-ikan yang memiliki ukuran lebih besar seperti tuna, dan lainnya.
4. Menyukai cahaya
Kilau cahaya adalah salah satu hal yang disukai ikan caroang. Ikan ini akan bereaksi jika ada cahaya yang berhasil ditangkap olehnya. Contohnya ketika di malam hari, ada kapal nelayan dengan penerangan yang sangat kuat. Ikan caroang akan menjadi agresif dan bergerak mendekati cahaya tersebut.
5. Dijadikan sebagai gamefish
Ikan caroang kerap kali dijadikan sebagai ikan gamefish. Ikan gamefish adalah ikan yang sengaja ditangkap atau dipancing baik untuk kebutuhan pribadi maupun komersial. Ikan gamefish dapat dikonsumsi, diawetkan, atau dilepaskan kembali setelah ditangkap. Karena tergolong agresif, ikan ini menjadi daya tarik bagi para pemancing sebagai wahana adrenalin dan rekreasi bagi mereka.
6. Dapat membahayakan manusia
Dengan kebiasaan melompat-lompat dan moncongnya yang tajam, ikan ini dapat menjadi bahaya bagi manusia, terutama bagi kalangan nelayan. Bahkan tercatat bahwa ada beberapa kasus kematian yang disebabkan oleh ikan ini.
Mengutip Animalia, pada bulan April 2000, seorang wanita yang sedang snorkeling di Florida Keys terluka parah ketika lehernya ditusuk oleh ikan houndfish (Caroang) yang melompat keluar dari air. Pada bulan Oktober 2010, seorang pembuat kayak (semacam perahu) laut terluka ketika punggungnya dihantam (dan dirawat karena paru-parunya kolaps) oleh paruh ikan houndfish yang melompat keluar dari air dekat perahunya.
Hal serupa juga terjadi kepada nelayan di Pangandaran yang tewas akibat lehernya tertusuk ikan caroang ketika ikan tersebut melompat di malam hari pada Januari 2019 lalu.
Pada dasarnya, ikan ini tidak berbahaya bagi manusia. Hanya saja, kita tetap perlu hati-hati terhadap keberadaan ikan ini. Tidak ada yang tahu kan, malang bisa menimpa kapan saja?
