Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Spesies Burung Hantu Terbesar di Dunia, Hingga 1,9 Meter!

Eurasian eagle owl (commons.wikimedia.org/Brocken Inaglory)
Intinya sih...
  • Burung hantu memiliki ratusan spesies dengan penampilan beragam, termasuk yang besar dan berbobot di atas 4 kilogram.
  • Great horned owl memiliki rentang sayap hingga 1,4 meter, sedangkan snowy owl memiliki bulu putih lebat dan panjang sayap hingga 1,5 meter.
  • Eurasian eagle owl memiliki rentang sayap 1,8 meter dan berat 4,6 kilogram, sementara blakiston's fish owl dinobatkan sebagai burung hantu terbesar dengan rentang sayap 1,9 meter.

Burung hantu termasuk hewan nokturnal yang aktif beraktifitas pada malam hari. Mereka memiliki ratusan spesies dengan penampilan yang beranekaragam. Bahkan, ada spesies burung hantu yang dikenal akan ukuran tubuhnya yang besar hingga bobot di atas 4 kilogram.

Dengan begitu, hewan ini dapat terlihat dengan jelas ketika terbang di udara. Memiliki kemampuan berburu yang tangguh, berikut ini empat spesies burung hantu terbesar di dunia. Yuk, cek daftarnya!

1. Great horned owl

Great horned owl (commons.wikimedia.org/Jean Pol Grandmont)

Populasi great horned owl tersebar luas di beberapa negara di benua Amerika bagian utara dan selatan. Dilansir dari laman Largest, seekor burung dewasa mempunyai rentang sayap hingga 1,4 meter dan berat maksimal 1,5 kilogram. Mereka memiliki ciri khas bulu menonjol pada bagian kepala yang menyerupai tanduk.

Great horned owl termasuk hewan monogami. Burung ini akan bertahan dengan satu pasangan untuk berkembang biak. Untuk bertahan hidup, great horned owl memangsa berbagai jenis hewan berukuran kecil mulai dari tikus hingga kalajengking.

2. Snowy owl

Snowy owl (commons.wikimedia.org/Bill Bouton)

Snowy owl dikenal akan penampilannya yang terlihat memukau. Hal ini lantaran seluruh tubuhnya ditutupi oleh bulu berwarna putih terang serta terdapat bintik-bintik berwarna hitam. Selain itu, intesitas bulunya pun sangat lebat yang berguna untuk menghangatkan tubuhnya dari suhu membeku.

Spesies burung ini memiliki kemampuan berburu yang handal. Mereka akan berkamuflase dengan lingkungan di sekitarnya ketika mengintai mangsa lalu membuat serangan secara mendadak. Saat direntangkan, panjang sayap snowy owl bisa mencapai 1,5 meter.

3. Eurasian eagle owl

Eurasian eagle owl (commons.wikimedia.org/Brocken Inaglory)

Eurasian eagle owl dapat ditemukan di dua benua yaitu Asia dan Eropa. Sedangkan di Eropa, mereka enggan untuk tinggal di wilayah bersuhu dingin seperti Rusia, Swedia, dan Finlandia. Dilansir dari laman facts, burung ini memiliki rentang sayap 1,8 meter dan berat 4,6 kilogram.

Diperkirakan terdapat lebih dari satu juta populasi eurasian eagle owl yang tersisa di alam liar. Dengan begitu, spesies burung hantu ini belum dimasukan ke dalam daftar hewan dilindungi. Saat pergantian musim, eurasian eagle owl akan melakukan perjalanan migrasi dengan menempuh jarak hingga ratusan kilometer.

4. Blakiston's fish owl

Blakiston’s fish owl (commons.wikimedia.org/Julie Edgley)

Dengan rentang sayap 1,9 meter membuat blakiston’s fish owl dinobatkan sebagai spesies burung hantu terbesar di dunia. Sedangkan tubuhnya dapat tumbuh hingga 72 sentimeter. Mereka pertama kali diidentifikasi oleh seorang ilmuwan asal Inggris bernama Thomas Blakiston. 

Blakiston’s fish owl dapat ditemukan di beberapa negara mulai dari Jepang, China, dan Rusia. Populasi terbesar blakiston’s fish owl terdapat di Rusia dengan total kurang lebih 1500 ekor. Kabar buruknya, mereka telah dikategorikan sebagai hewan yang terancam punah oleh Badan Konservasi Alam Dunia.

Burung hantu termasuk hewan yang selalu terlihat tenang. Mereka memiliki tingkat kecerdasan tinggi yang mampu mengatur strategi ketika berburu mangsa di alam liar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us