8 Tips Mengembangkan Imajinasi dalam Menulis Cerita

Intinya sih...
- Penulis harus mengatasi writers block agar ide bisa mengalir tanpa hambatan
- Imajinasi adalah modal utama creative writer, perlu dilatih untuk mendapatkan ribuan ide bagus
- Otak perlu terus diasah agar imajinasi dan ide terus bermunculan dalam kegiatan menulis
Salah satu musuh penulis biasanya writers block, ketika ingin menulis tapi tidak ada ide untuk menulis sesuatu alias buntu. Kebuntuan tersebut akibat dari semua pikiran sudah penuh atau burn out sehingga imajinasi di otak pun tersendat dan tidak bisa mendapatkan ide yang cemerlang.
Padahal ide atau imajinasi adalah modal utama creative writer. Apabila imajinasimu lagi macet, coba pastikan berlatih sesuatu untuk mengatasi kebuntuan dan mendapatkan ribuan ide yang bagus. Berikut cara-cara latihan berimajinasi, praktis dan ampuh banget!
1. Menulis cerita dalam enam kata saja. Meskipun pendek, tapi coba saja latihan imajinasi dengan cara ini

2. Membuat cerita mini tanpa menggunakan huruf "R." Terlihat susah-gampang tapi menarik untuk dilatih

3. Coba bebaskan imajinasimu lalu tulis apa saja yang keluar di otak dalam 3 menit. Bisa diulang sehari 3-5 kali

4. Pakai writing prompt, menulis sesuatu dari satu kata/kalimat. Kata/kalimat adalah pemancing ide tulisan

5. Menulis tanpa kata "saya" atau "aku" dan semua imbuhan "ku." Berlatih sampai lancar, pasti bisa!

6. Membuat cerita mini dengan sudut pandang tiga tokoh di dalamnya. Yuk, ekspresikan tulisan kita!

7. Tulis semua pertanyaan yang mendadak muncul diotakmu pada kertas. Simpan, baca, dan ketahuilah

8. Meditasi selama 5 menit, kalau sudah bisa tingkatkan durasinya secara berkala dan rutin

Penulis wajib terus mengembangkan imajinasi untuk melancarkan kegiatannya menulis. Apalagi di dunia kreatifitas, otak perlu diasah dengan baik agar imajinasi dan ide terus bermunculan setiap waktu.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.