2. Digadang sebagai film road-trip lokal terbaik, 3 Hari Untuk Selamanya (2007) eksplorasi kisah remaja penuh chemistry

3 Hari Untuk Selamanya (dok. SinemArt/3 Hari Untuk Selamanya)

3. Digarap Rudi Soedjarwo, Mengejar Matahari (2004) hadirkan kisah persahabatan yang ikonik tahun 2000-an

Mengejar Matahari (dok. SinemArt/Mengejar Matahari)

4. Mengemas ceritanya dengan simpel, Jomblo (2006) dicap sebagai mahakarya dari Hanung Bramantyo yang penuh komedi asik

Jomblo (dok. SinemArt/Jomblo)

5. Kontroversial pada masanya, Pocong 2 (2006) hadirkan adegan paling mengerikan di film horor Indonesia hingga ikonik sampai masa kini

Pocong 2 (dok. SinemArt/Pocong 2)

6. Akting Aming Sugandhi sukses jadi sorotan dalam Doa yang Mengancam (2008), terakui kualitasnya hingga tuai pujian

Doa yang Mengancam (dok. SinemArt/Doa yang Mengancam)

7. Soundtrack-nya yang berjudul 'Jablai' dalam film Mendadak Dangdut (2006) sukses jadi pop culture hingga masa modern dengan penampilan Titi Kamal yang epik

Mendadak Dangdut (dok. SinemArt/Mendadak Dangdut)

Baca Juga: 10 Film Anti-Romantic untuk Para Pembenci Hari Valentine, Epik!

8. Berhasil jadi cult film horor, Mirror (2005) suguhkan film horor dengan cerita segar pada masanya, yang membuat penonton ketakutan

Mirror (dok. SinemArt/Mirror)

SinemArt memang dapat dikatakan sangat mendominasi pada awal-awal berdirinya di dunia perfilman layar lebar, meski secara garis keras sekarang mereka lebih aktif di dunia hiburan televisi.

Berikut tadi segenap film rilisan SinemArt yang terbilang ikonik karena memiliki khas atau momen pada filmnya yang tak dapat dijumpai di film lain, selain itu, jajaran film diatas menggaet rata-rata rating cukup bagus di Letterboxd maupun Imdb. Jadi, sudah nonton yang mana saja nih?

Baca Juga: 12 Film Horor Rilisan StarvisionPlus Tahun 2000an, Ikonik!