Layanan Bedah Laser Mata Minus dan Silinder Kini Hadir di Makassar

Teknologi laser terbaru untuk bebas kaca mata

Makassar, IDN Times - Kabar gembira bagi warga Kota Makassar, khususnya mereka yang membutuhkan pelayanan operasi mata minus dan silinder. Mereka tak perlu lagi ke luar negeri untuk mendapatkan pelayanan medis.

Mulai hari ini, pelayanan bedah mata laser untuk refraksi mata minus dan silinder sudah bisa dilayani di klinik mata JEC Orbita, Makassar. Klinik mata yang berada di bawah naungan JEC Eye Hospital & Clinics itu baru saja meluncurkan layanan ReLeX SMILE pada Minggu (5/3/2023).

ReLeX SMILE merupakan teknologi bedah laser refraktif untuk mengoreksi mata minus (miopia) dan mata silinder (astigmatisme) yang minimal invasi, tanpa pisau dan tidak memerlukan pembuatan flap pada kornea. Klinik Orbita menjadi institusi kesehatan mata pertama di Makassar yang memiliki teknologi bedah laser tercanggih ini.

"Jadi ini prosedur yang termasuk cepat, aman dan pasien-pasien setelah operasi juga merasakan bahwa efek samping dari tindakan sebelumnya seperti lasik itu jarang didapatkan di tindakan ini," kata Dokter Spesialis Mata JEC-Orbita Makassar, dr. Andi Akhmad Faisal.

1. Memiliki tiga keunggulan

Layanan Bedah Laser Mata Minus dan Silinder Kini Hadir di MakassarLayanan operasi mata minus dan mata silinder di JEC Orbita Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). IDN Times/Ashrawi Muin

ReLeX SMILE dengan mesin VISUMAX 500 dari ZEISS merupakan layanan dengan teknologi laser tercanggih yang memiliki tiga keunggulan utama. Pertama, performa lebih cepat. ReLeX SMILE menggunakan laser femtosecond sehingga waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu tindakan operasi mata minus menjadi jauh lebih singkat tercatat bisa disel hanya dalam waktu 22-23 detik.

Kedua, lebih nyaman. Pasien lebih merasa tidak cemas karena durasi pengerjaanya lebih cepat dan rasa sakit yang minimum (painless) setelah tindakan selesai. Ketiga, prosedur flapless yaitu tindakan dilakukan tanpa pembuatan sayatan pada kornea mata menjadikan pasien tidak rentan mengalami trauma mata pasca tindakan.

"Jadi memang refraksi pasien itu sudah lebih cepat satu dua hari pasien sudah merasakan nyaman dibandingkan dengan prosedur lasik," kata dokter Andi Akhmad.

2. Digunakan untuk mata minus dan silinder

Layanan Bedah Laser Mata Minus dan Silinder Kini Hadir di MakassarLayanan operasi mata minus dan mata silinder di JEC Orbita Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). IDN Times/Ashrawi Muin

ReLax SMILE ini hanya dapat digunakan oleh pasien memiliki mata minus dan mata silinder. ReLeX SMILE dapat digunakan untuk menangani kondisi mata minus maupun kombinasi antara minus dan silinder dengan ukuran -0,5 Diopter sampai -10 Diopter.

"Batasannya yaitu miop paling kecil -1 dan paling tinggi -10. Lebih dari itu tidak bisa dilakukan di relax smile ini. Harus tindakan yang lain. Tapi untuk cakupan seperti itu bisa kita lakukan di ReLaX SMILE," kata Akhmad.

Terkait perawatan setelah bedah lasik, hal ini tergantung sensitivitas setiap pasien. Akhmad menyebutkan ada pasien yang hari pertama setelah dibedah langsung bisa beraktivitas namun ada pula baru bisa beraktivitas kembali beberapa hari kemudian.

"Kami pasti akan melakukan evaluasi pada hari pertama sampai hari ketujuh apakah ada infeksi. Kita lihat lagi cek kira-kira kelainan refraksinya sudah maksimal hasilnya atau tidak, tetap kita pantau terus," katanya.

3. Hanya untuk pasien 18 tahun ke atas

Layanan Bedah Laser Mata Minus dan Silinder Kini Hadir di MakassarLayanan operasi mata minus dan mata silinder di JEC Orbita Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). IDN Times/Ashrawi Muin

Akhmad juga menyebutkan bahwa layanan operasi laser mata minus dan mata silinder di Makassar ini, tidak diperkenankan untuk pasien di bawah usia 18 tahun. Hal ini karena mereka masih dalam masa pertumbuhan.

Misalnya ketika pasien berusia 11 tahun diperiksa awal, maka di usia 12-18 tahun masih bisa terjadi perubahan refraksi. Artinya, jika bedah dilakukan pada usia muda maka minusnya bisa muncul kembali karena masa pertumbuhan.

"Usia 18 tahun ke atas adalah proses di mana tumbung kembang pasien tersebut sudah stagnan di situ. Jadi pertumbuhan korneanya udah stabil," katanya.

Baca Juga: Dinkes Makassar Mediasi BPJS Kesehatan dengan Klinik Cerebellum

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya