Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Stok Solar Bersubsidi di Sulsel Menipis, Stabilitas Ekonomi Terusik

Ilustrasi SPBU (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Makassar, IDN Times - Kelangkaan solar bersubsidi di Sulawesi Selatan (Sulsel) dikhawatirkan menggangu aktivitas perekonomian. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pun mengajukan penambahan kuota solar untuk menghindari krisis.

Kepala Bidang Pengendalian dan Evaluasi ESDM Dinas ESDM Sulsel, Jamaluddin, menyatakan penggunaan solar bersubsidi pada triwulan pertama 2022 ini telah over atau melebihi batas kuota. Sementara di sisi lain, kuota telah ditetapkan hingga Desember.

"Kalau kita tidak minta tambahan kuota dari awal sekarang, ditakutkan kuotanya kita tidak sampai Desember. Jadi itu kami antisipasi atas usulan Pertamina untuk menjaga stok kita sampai di akhir," kata Jamaluddin melalui telepon, Rabu (30/3/2022).

1. Penggunaan solar melonjak 14 persen

ANTARA FOTO/Reno Esnir

Jamaluddin menyebutkan berdasarkan perhitungan, penggunaan solar bersubsidi di Sulsel telah melebihi di atas 14 persen. Menurutnya, kelebihan ini dikarenakan konsumsi solar juga meningkat.

"Konsumsinya bisa dilihat dari aktivitas ekonomi. Antrean panjang bisa dilihat truk apa yang antri. Tapi di lain sisi juga kita harapkan tidak berat untuk mendapatkan itu supaya bisa kita mengawasi bersama," katanya.

2. Sulsel minta tambahan kuota 75.873 KL

Ilustrasi pengisian BBM di SPBU Pertamina. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Jamaluddin mengaku pihaknya telah bersurat ke BPH Migas. Berdasarkan jumlah kelebihan penggunaan tersebut, Sulsel pun meminta tambahan kuota solar sebanyak 75.873 kilo liter. 

Pengajuan tambahan kuota itu diharapkan bisa terealisasi secepatnya demi menjaga kestabilan BBM, khususnya solar.

"Jadi kita harapkan April sudah ada realisasi meskipun sebenarnya bertahap. Karena kan ini evaluasi kuota per triwulan. Triwulan pertama sudah jalan. BPH Migas tinggal mengevaluasi," kata Jamaluddin.

3. Kuota solar dibatasi

Ilustrasi SPBU. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Akhir-akhir ini, terjadi antrean panjang truk di sejumlah SPBU di Sulsel. Salah satu yang terlihat di SPBU Jalan Gunung Bawakaraeng Makassar. Antrean panjang truk mengular hingga menyebabkan kemacetan.

Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Taufiq Kurniawan, sebelumnya mengatakan subsidi BBM seperti solar telah diatur sesuai kuotanya. 

"Ketika diatur dengan kuota maka harus dilakukan pembatasan agar BBM yang disalurkan itu sesuai dengan kuota yang ditetapkan pemerintah," kata Taufik di Makassar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
Ashrawi Muin
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us