Nilai Ekspor Sulsel pada Mei 2019 Naik 45,78 Persen 

Komoditas ekspor didominasi nikel

Makassar, IDN Times - Provinsi Sulawesi Selatan melalui sejumlah pelabuhan mencatat nilai ekspor sebesar US$103,54 juta selama bulan Mei 2019. Dibandingkan bulan sebelumnya, nilai tersebut meningkat 45,78 persen.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor di Sulsel masih lebih kecil dibandingkan bulan Mei tahun 2018. "Terjadi penurunan 2,02 persen pada kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$105,67 juta," kata BPS Sulsel Yos Rudiansyah, pada keterangan pers di Makassar, Senin (1/7). 

Baca Juga: BPS Catat Inflasi pada Mei 0,68 Persen, Ini Penyebabnya

1. Ekspor Sulsel didominasi nikel

Nilai Ekspor Sulsel pada Mei 2019 Naik 45,78 Persen IDN Times / Aan Pranata

Pada Mei 2019, nilai ekspor terbesar dari Sulsel didominasi komoditas nikel, dengan nilai US$64,22 juta atau 62,03 persen dari total. Nikel disusul kelompok biji-bijian berminyak dan tanaman obat sebesar US$12,41 juta (11,99 persen), lalu garam, belerang, dan kapur sebesar US$6,08 juta (5,87 persen). Besi dan baja sebesar US$5,13 juta (4,96 persen), kemudian lak, getah, dan damar dengan nilai US$3,44 juta (3,32 persen).

Khusus nikel, ekspornya naik 77,95 persen dibandingkan April 2019, sebesar US$36,09 juta. Namun nilai itu masih lebih kecil dibandingkan Mei 2018, yang mencapai US$73,19 juta.

2. Jepang jadi negara tujuan utama

Nilai Ekspor Sulsel pada Mei 2019 Naik 45,78 Persen pixabay.com/michaelgaida

Yos menerangkan, pada Mei 2019, terdapat lima negara negara dengan tujuan ekspor terbesar asal Sulsel. Jepang mencatatkan nilai terbesar, yakni US$66,77 juta atau 64,49 persen dari total. Kemudian diikuti Tiongkok dengan nilai US$24,93 juta (24,08 persen); Filipina US$2,54 juta (2,46 persen); Malaysia US$2,51 juta (2,43 persen); dan Australia US$1,97 juta (1,91 persen).

Data yang dihimpun BPS menunjukkan bahwa Jepang juga menjadi negara tujuan ekspor terbesar Sulsel selama tahun 2019. Dari Januari hingga Mei, tercatat ekspor ke sana mencapai US$235,80 juta.

"Tapi pada perbandingan year on year terjadi penurunan. Di Mei 2018 nilai ekspor ke Jepang mencapai US$75,50 juta, sedangkan Januari-Mei 2018 mencapai US$307,86 juta," kata Yos memaparkan.

3. Sebagian besar ekspor tidak melalui Makassar

Nilai Ekspor Sulsel pada Mei 2019 Naik 45,78 Persen ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Meski berstatus ibu kota provinsi, Makassar bukan pelabuhan dengan nilai ekspor terbesar di Sulsel. Pada Mei 2019, pelabuhan muat dengan nilai terbesar tercatat pada Malili, Luwu Timur, dengan nilai 62,03 persen, yakni US$64,22 juta. Secara geografis, Malili diketahui dekat dengan sumber pertambangan nikel di Sorowako.

Di bulan yang sama, ekspor di Makassar tercatat US$30,83 juta atau sebesar 29,78 persen. "Dibandingkan April 2019, ekspor Sulsel melalui pelabuhan Malili meningkat 77,95 persen dan ekspor yang melalui pelabuhan Makassar naik 13,62 persen," Yos menjelaskan.

Baca Juga: Kabar Gembira, Bulan Ini PNS Makassar Terima Gaji ke-13

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya