Kilas Balik Perjalanan PSM Makassar di Tahun 2018 (Bagian 1)

2 Januari: Hanya sehari usai tahun berganti, manajemen PSM langsung umumkan para rekrutan. Sebanyak sepuluh penggawa (lama dan baru) tandatangani kontrak. Mereka antara lain gelandang Rasyid Bakri, winger Titus Bonai (lalu pindah ke Borneo FC hanya sebulan berselang), bek kiri Reva Adi Utama, kiper Hilmansyah, winger M Rahmat, bek serba bisa Hendra Wijaya, kiper Syaiful Syamsuddin, bek kiri Wasyiat Hasbullah, bek kanan Hasyim Kipuw dan winger Saldy Amiruddin.

3 Januari: Keesokan harinya, lima pemain baru untuk musim 2018 kembali diperkenalkan oleh CEO PSM, Munafri Arifuddin. Ada kiper Shahar Ginanjar, gelandang Heri Susanto, bek tengah Abdul Rahman Sulaiman, winger Arsyad Yusgiantoro dan striker asing asal Australia Bruce Djite. Seluruh skuat PSM kemudian bertolak ke Bali untuk menjalani pemusatan latihan tahap pertama.

13 Januari: Training camp tahap pertama selesai. Tim kemudian dipecah menjadi dua.

19 - 21 Januari: Seluruh pilar andalan kembali ke Makassar untuk terjun dalam turnamen pra-musim bertajuk Supercup Asia 2018. Juku Eja keluar sebagai juara setelah berturut-turut kandaskan perlawanan Home United asal Singapura (4-0) dan klub Kamboja yakni MND FC (3-0).

16 - 26 Januari: PSM mengikuti dua ajang pemanasan di saat bersamaan. Selain Supercup Asia, ada pula Piala Presiden. Mereka tergabung di Grup A bersama Sriwijaya FC, PSMS dan Persib. Bedanya, Robert Rene Alberts mengirim para pemain muda pada dua laga awal. Mereka kalah 1-2 dari PSM dan tiga gol tanpa balas di tangan PSMS. Skuat terbaik baru turun pada partai pamungkas lawan Persib. Tak tanggung-tanggung, Maung Bandung ditekuk 0-1 di hadapan publik sendiri.

29 Januari: Dengan pertimbangan jadwal yang tak sesuai dengan program latihan yang telah disusun, PSM memutuskan mundur dari Piala Gubernur Kaltim yang sedianya dihelat pada 18 - 28 Februari.

31 Januari: Skuat PSM kembali ke Pulau Dewata untuk jalani TC tahap kedua.

7 Februari: Uji coba turut diagendakan di sela-sela TC. Pertama dengan Bali All-Star yang berakhir dengan kemenangan dua gol tanpa balas. Kedua bersua klub lokal Putra Tresna, skor akhir 3-1 untuk PSM.

10 Februari:Agi Pratama, pemain muda yang sebelumnya berseragam PSS Sleman, disodorkan kontrak setahun. Penyerang 22 tahun tersebut direkrut dengan alasan memenuhi kuota pemain U-23.

12 Februari: Mengingat jadwal kick-off yang masih abu-abu, PSM memutuskan terjun ke turnamen segitiga bertajuk Trofeo Battle of Borneo.

16 Februari: Pemusatan latihan tahap kedua berakhir.

18 Februari: Skuat PSM kembali berlatih di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging bersama sejumlah pemain baru.

19 Februari: Meneer Robert menyoroti status kick-off yang belum temui titik terang. Tak sampai di situ, ia juga berkomentar perihal antusiasme berlebihan pada turnamen pra-musim.

25 Februari: PSM beruji coba kontra PSAD Hasanuddin. 7 gol berhasil dilesakkan.

26 Februari: Bek muda Muhammad Syafei kembali perpanjang masa tugas bersama PSM selama setahun.

4 Maret: Setelah diliputi ketidak jelasan jadwal, Trofeo Battle of Borneo akhirnya terlaksana setelah diambil alih oleh Pemkot Balikpapan. Di turnamen segitiga  berdurasi 45 menit tersebut, PSM keluar sebagai runner-up setelah kandas di tangan Persiba (2-0) dan imbang 1-1 dengan Mitra Kukar.

10 Maret: Uji coba kembali dilangsungkan. Kali ini bersua sesama kontestan Liga 1, Perseru Serui. PSM menang telak 3-0.

14 Maret: Bek kiri Fauzan Jamal (eks-pemain Persijap Jepara), yang sebelumnya berstatustrial, resmi menjadi penggawa PSM.

17 Maret: Peresmian tim musim 2018, sekaligus uji coba pamungkas kontra Persiba. Di hadapan publik Mattoanging, tim Beruang Madu dilibas 6-0.

21 Maret: Sempat berseragam klub Malaysia Kelantan FA meski hanya sekejap, Ferdinand Sinaga memilih pulang ke Makassar. The Dragon jadi pemain terakhir yang direkrut jelas bergulirnya musim.

23 Maret: Pekan pertama kompetisi Liga 1 2018 di kandang sendiri. Menang 2-0 berkat gol Wiljan Pluim dan Rizky Pellu. Suporter masih jalani sanksi tanpa atribut dari Komdis pasca insiden musim sebelumnya.

31 Maret: Tandang perdana ke markas Perseru Serui sekaligus partai terakhir dari sanksi suporter. PSM menang dramatis berkat gol bunuh diri Donni Monim, tepat di penghujung laga.

6 April: Pekan ketiga jadi awal dari sulitnya pekan-pekan pembuka. Menjamu Persela, PSM harus menerima kenyataan tumbang di kandang sendiri. Mereka kalah dari Laskar Joko Tingkir dengan skor 2-3. 

16 April: Tren negatif berlanjut di Stadion 17 Mei Banjarmasin. Pasukan Ramang tepar dengan perolehan tipis 2-1. Absennya Wiljan Pluim demi menemani mendiang ayahanda cukup berdampak signifikan pada lini tengah. Sempat samakan kedudukan, satu poin di depan mata raib melalui gol penghujung laga Matias Cordoba.

24 April: Siapa sangka, PS TIRA justru suguhkan perlawanan sengit. Kejar mengejar angka membuat jantung seisi publik Mattoanging berpacu kencang. Apalagi ujung tombak The Young Warriors, Aleksandar Rakic, jadi momok setelah menjebol gawang Shahar Ginanjar sebanyak tiga kali. Skor 3-3 terpampang saat masuk masa turun minum. Beruntung sundulan Abdul Rahman Sulaiman, empat menit sebelum waktu normal rampung datangkan nafas lega. PSM menang 4-3.

28 April: Setelah cedera selama lima pekan, Bruce Djite akhirnya lakoni debut sebagai ujung tombak di kandang Sriwijaya FC. Skor kacamata akhiri partai kontra Laskar Wong Kito.

2 Mei: Tim terbesar di Pulau Sulawesi ini akhirnya memiliki akademi sepak bola sendiri. Tepat pada Hari Pendidikan Nasional, diadakan acara peluncuran di Mamuju, Sulawesi Barat.

6 Mei: PSM kembali ke jalur kemenangan setelah Mitra Kukar ditundukkan 3-1. Trio lapangan tengah (Rizky Pellu, Marc Klok, Wiljan Pluim) jadi penyumbang gol. Publik Makassar pun untuk pertama kalinya menyaksikan "predator" milik tim tamu, Fernando Rodriguez Ortega.

13 Mei: Tren poin kembali berlanjut di Stadion Kanjuruhan Kab. Malang. Sebiji poin diraih berkat hasil sama kuat 1-1 atas Arema FC. Gol Marc Klok di menit ke-74 dibalas Thiago Furtuoso tiga menit berselang.

19 Mei: Di pekan ke-10, Borneo FC jadi korban berikutnya. PSM sendiri butuh 94 menit untuk menjebol gawang kiper Pesut Etam, Nadeo Argawinata, yang tampil moncer malam itu. Tendangan bebas Guy Junior tepat sebelum peluit panjang ditiup jadi penyelamat.

23 Mei: Laju tanpa henti selama lima gameweek akhirnya berakhir di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Persib membekap rival mereka sejak era Perserikatan itu dengan skor telak 3-0.

30 Mei: Melepas poin di ibukota Jawa Barat, kemudian ditebus dengan cara elegan. Tim tamu Madura United terpaksa menyaksikan gawang Angga Saputra sobek sebanyak dua kali oleh Guy Junior dan Rizky Pellu.

1 Juni: Awal bulan Juni, gelandang muda Asnawi Mangkualam Bahar jadi polemik antara PSM dan PSSI. Manajemen berharap anak kandung asisten pelatih Bahar Muharram tersebut dilepas dari TC Timnas U-19 untuk sementara waktu. Permintaan tersebut dilayangkan menyusul absennya gelandang jangkar Marc Klok akibat akumulasi kartu kuning. Meski tarik ulur terkesan berlarut, PSSI enggan mengabulkan.

4 Juni: PSM menjajal Derby Indonesia Timur tanpa Marc Klok dan Asnawi. Meski lini tengah terkesan ala kadarnya, mereka berhasil menahan imbang 1-1 si tuan rumah Persipura. Sempat tertinggal, sundulan Abdul Rahman tiga menit jelang waktu normal rampung buyarkan misi tiga poin Mutiara Hitam.

9 Juni: Persebaya, sang rival pada dekade 1990-an, akhirnya kembali menyambangi Mattoanging. Partai ini berjalan ketat. Bajul Ijo di luar dugaan sanggup imbangi permainan terbuka tuan rumah. Satu-satunya gol datang dari sundulan Rizky Pellu di menit ke-72. Raihan poin penuh mengantar PSM berlebaran di puncak klasemen.

20 Juni: Wiljan Pluim cs kembali berlatih begitu masa rehat usai. Dua laga uji coba dengan PSM U-19 dihelat sebelum kembali berkutat dengan kompetisi. Persija dan Bali United sudah menunggu sebagai lawan Juku Eja selanjutnya, menguji kepantasan mereka sebagai kandidat juara.

(Bersambung)