Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tips Memilih Barang Elektronik yang Hemat Daya, Gak Bikin Boncos!

ilustrasi TV LCD (unsplash.com/Marques Kaspbrak)
Intinya sih...
  • Memilih barang elektronik hemat daya untuk menghemat biaya listrik dan menjaga lingkungan
  • Mencari label efisiensi energi dengan jumlah bintang yang lebih banyak, serta memperhatikan teknologi inverter
  • Perhatikan ukuran produk, fitur eco mode, dan pilih merek terpercaya untuk menjamin kualitas dan efisiensi energi

Memilih barang elektronik yang hemat daya sebetulnya merupakan langkah cerdas agar bisa meminimalisir tagihan listrik, sekaligus menjaga lingkungan dengan lebih optimal. Hal ini karena mulai banyak produk elektronik yang ada di pasaran, sehingga memilih yang efisien secara energi tentu dapat membantumu untuk menghemat biaya operasional dalam jangka waktu yang panjang, tanpa harus mengorbankan kualitas yang ada.

Banyak orang yang mungkin masih bingung untuk menentukan pilihan dalam membeli berbagai merek dan juga fitur yang ditawarkan dari barang elektronik tersebut. Oleh sebab itu, simaklah beberapa tips penting berikut ini dalam memilih barang elektronik yang hemat daya agar nantinya dapat disesuaikan dengan kebutuhanmu.

1. Periksa label efisiensi energi

ilustrasi AC (pixabay.com/Sprinter_Lucio)

Label efisiensi energi sebetulnya bisa menjadi indikator utama agar kamu bisa mengetahui seberapa hemat daya dari sebuah produk elektronik yang digunakan. Biasanya di Indonesia, label tersebut kerap berbentuk bintang pada barang, seperti kulkas, mesin cuci, atau pun AC, sehingga bisa kamu temukan.

Justru semakin banyak jumlah bintang, maka semakin hemat energi pula barang tersebut. Selain label yang mungkin terdapat pada produk, kamu juga bisa mencari berbagai informasi mengenai pengonsumsian daya yang mungkin tercantum pada spesifikasi produk. Memilih barang berdasarkan label energi yang baik bukan hanya dapat membantu menghemat listrik, namun juga lebih ramah lingkungan.

2. Pilihlah teknologi inverter untuk alat listrik tertentu

ilustrasi AC (pixabay.com/WebTechExperts)

Ada berbagai barang elektronik yang mungkin tersedia, seperti kulkas, AC, dan juga mesin cuci yang menggunakan teknologi inverter, sehingga jauh lebih hemat energi jika dibandingkan dengan barang elektronik dengan model konvensional. Teknologi inverter sebetulnya bekerja dengan cara menyesuaikan daya listrik dengan kebutuhan, sehingga bisa meminimalisir pengonsumsian daya berlebih.

Walau mungkin teknologi inverter memiliki harga yang sedikit lebih mahal, namun produknya dapat memberikan penghematan listrik yang cukup signifikan dalam jangka panjang. Selain itu, teknologi inverter bisa membantu perangkat jadi lebih tahan lama karena operasionalnya yang lebih stabil.

3. Coba sesuaikan ukuran dengan kebutuhan

ilustrasi TV LCD (unsplash.com/Mahrous Houses)

Memilih barang elektronik perlu memperhatikan soal ukuran yang ingin dipilih, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Salah satu contohnya jika kamu membeli kulkas besar, maka akan mengonsumsi lebih banyak listrik dibandingkan kulkas kecil, walau mungkin tidak semua ruang yang ada di dalamnya dapat digunakan.

Sama halnya jika kamu mungkin membeli AC atau pun televisi, sehingga pilihlah ukuran yang cukup proporsional dan disesuaikan dengan luas ruanganmu. Barang yang terlalu besar atau pun terlalu kecil bukan hanya akan terkesan boros energi, namun juga dinilai tidak efisien dalam proses penggunaannya.

4. Carilah produk yang memiliki mode hemat energi

ilustrasi kipas angin (unsplash.com/Call Me Fred)

Sebetulnya ada banyak barang elektronik modern yang sudah dilengkapi dengan berbagai fitur mode hemat energi atau eco mode. Namun, sebetulnya fitur tersebut telah dirancang untuk meminimalisir pengonsumsian daya tanpa harus mengurangi fungsionallitas utama dari perangkat yang akan kamu gunakan.

Salah satu contohnya jika kamu menggunakan televisi dengan mode hemat energi, maka akan menyesuaikan kecerahan layar untuk meminimalisir penggunaan listrik secara berlebihan. Pastikan pula untuk selalu membaca buku manual dan juga informasi produk agar bisa memahami segala fitur yang ada dan mengaktifkannya jika memang tersedia.

5. Pertimbangkan merek yang terpercaya dan awet

ilustrasi kulkas (pexels.com/Alex Qian)

Merk yang terpercaya tentu akan memiliki komitmen tinggi agar bisa menghasilkan produk yang berkualitas dan juga memiliki efisiensi energi yang baik. Kamu bisa memilih barang elektronik dari merek ternama karena biasanya cenderung lebih tahan lama, serta kamu jadi tidak perlu sering mengganti perangkat yang ada.

Barang elektronik yang sering rusak tentu akan memerlukan proses perbaikan dan juga penggantian, sehingga dinilai jadi lebih boros energi dan daya sebelum membeli. Sebaiknya lakukan riset mengenai reputasi merek dan juga baca ulasan pengguna untuk memastikan bahwa produk yang kamu beli memang layak.

Memilih barang elektronik yang hemat daya bukan hanya untuk menghemat tagihan listrik, namun juga berkontribusi pada proses pelestarian lingkungan. Setidaknya kamu bisa mencoba beberapa tips di atas agar bisa mendapatkan barang elektronik yang hemat energi tanpa perlu mengurangi kualitasnya. Ingatlah bahwa investasi pada barang elektronik hemat energi merupakan langkah yang cerdas!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us