Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Warga Makassar Meninggal usai Minum Miras Campur Hand Sanitizer

Ilustrasi pembuatan hand sanitizer. Dok.IDN Times/Istimewa

Dua orang warga di Jalan Tidung Mariolo V, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, menjadi korban minuman keras oplosan

1. Minuman diberikan oleh dua tetangga korban

Ilustrasi. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Nanna mengatakan, SY baru mengaku mengonsumsi minuman oplosan saat dirawat di rumah sakit. SY disebut mendapatkan minuman campuran tersebut dari tetangganya berinsial NB dan IC.

Korban disebut lesu beberapa hari setelah mengonsumsi minuman itu. Sedangkan rekannya, TF, kini sakit dan disebut mengalami gangguan penglihatan.

"Dia minum itu berempat... Yang punya minuman tidak minum dia cuma memberi. Dia bilang cap tikus padahal hand sanitizer. Ini anakku tidak tahu dibilang cap tikus karena tidak pernah minum cap tikus," Nanna menceritakan.

2. Keluarga menolak korban dirawat di rumah sakit dengan protokol COVID-19

Tim medis Kota Parepare. IDN Times/ IG @taufanpawe

SY sempat dibawa berobat ke rumah sakit. Tapi keluarga menolak rawat inap karena pihak rumah sakit memintanya agar menandatangani berkas perawatan SY dengan protokol COVID-19.

"Jadi saya tidak mau. Mending saya bawa pulang anakku karena saya tahu anakku tidak corona," ucap Nanna.

Dua hari sebelum meninggal dunia, SY disebutkan mengalami mual dan muntah. "Ini sepupunya pergi cari tahu apa dia minum adiknya. Cerita-cerita, sampai ada kabar kalau hand sanitizer ternyata yang dicampurkan," ucap Nanna.

3. Polisi selidiki penyebab pasti meninggalnya korban

Ilustrasi garis polisi (IDN Times/Sahrul Ramadan)

Nanna mengatakan polisi sudah mendatangi rumahnya dan rumah tetangga. Pihak keluarga juga sudah melaporkan soal kejadian itu.

Kapolsek Rappocini Kompol Ashari membenarkan soal peristiwa itu. Hanya saja Ashari belum membeberkan secara detail soal kejadiannya.

"Kanit Reskrim dan anggota di tempat kejadian perkara (TKP), di Jalan Tidung Mariolo," kata Ashari.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us