Warga Makassar Meninggal usai Minum Miras Campur Hand Sanitizer
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dua orang warga di Jalan Tidung Mariolo V, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, menjadi korban minuman keras oplosan
Baca Juga: 10.140 Botol Miras Oplosan dari Makassar Gagal Dikirim ke Kendari
1. Minuman diberikan oleh dua tetangga korban
Nanna mengatakan, SY baru mengaku mengonsumsi minuman oplosan saat dirawat di rumah sakit. SY disebut mendapatkan minuman campuran tersebut dari tetangganya berinsial NB dan IC.
Korban disebut lesu beberapa hari setelah mengonsumsi minuman itu. Sedangkan rekannya, TF, kini sakit dan disebut mengalami gangguan penglihatan.
"Dia minum itu berempat... Yang punya minuman tidak minum dia cuma memberi. Dia bilang cap tikus padahal hand sanitizer. Ini anakku tidak tahu dibilang cap tikus karena tidak pernah minum cap tikus," Nanna menceritakan.
2. Keluarga menolak korban dirawat di rumah sakit dengan protokol COVID-19
SY sempat dibawa berobat ke rumah sakit. Tapi keluarga menolak rawat inap karena pihak rumah sakit memintanya agar menandatangani berkas perawatan SY dengan protokol COVID-19.
"Jadi saya tidak mau. Mending saya bawa pulang anakku karena saya tahu anakku tidak corona," ucap Nanna.
Dua hari sebelum meninggal dunia, SY disebutkan mengalami mual dan muntah. "Ini sepupunya pergi cari tahu apa dia minum adiknya. Cerita-cerita, sampai ada kabar kalau hand sanitizer ternyata yang dicampurkan," ucap Nanna.
3. Polisi selidiki penyebab pasti meninggalnya korban
Nanna mengatakan polisi sudah mendatangi rumahnya dan rumah tetangga. Pihak keluarga juga sudah melaporkan soal kejadian itu.
Kapolsek Rappocini Kompol Ashari membenarkan soal peristiwa itu. Hanya saja Ashari belum membeberkan secara detail soal kejadiannya.
"Kanit Reskrim dan anggota di tempat kejadian perkara (TKP), di Jalan Tidung Mariolo," kata Ashari.
Baca Juga: Viral Video Wanita di Makassar Diseret Keluar dari Rumah Sakit