Sempat Longsor, Jalan Poros di Tana Toraja Berangsur Pulih 

Aparat bersama warga bekerja sama bersihkan material longsor

Makassar, IDN Times - Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, sejak 1 Januari 2020 mengakibatkan tanah longsor dan sempat memutus akses jalan. Hari ini, akses berangsur pulih.

Informasi yang diterima dari aparatur kepolisian setempat, tanah longsor sempat memutus akses jalan penghubung antara kelurahan di Kecamatan Malimbong Balepe.

"Sebagai informasi, longsor yang menutupi jalan poros Malimbong - Lemo Menduruk, penyebabnya adalah hujan lebat yang terus mengguyur daerah itu dari pukul 17.00 WITA (kemarin) hingga dini hari," kata Kapolsek Saluputti Polres Tana Toraja AKP Martinus Pararuk, melalui Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo, Jumat (3/1).

Baca Juga: 43 Warga Meninggal Akibat Banjir Jabodetabek, Ini Daftarnya

1. Material longsor tutup jalan sepanjang 20 meter

Sempat Longsor, Jalan Poros di Tana Toraja Berangsur Pulih Longsor di jalan poros Malimbong - Lemo Menduruk, Tana Toraja / Istimewa

Martinus mengungkap, material longsor menutupi ruas jalan sepanjang kurang lebih 20 meter. Akibatnya, akses jalur tersebut terputus total dan tidak dapat dilalui oleh kendaraan. Warga yang hendak beraktivitas di lokasi sempat terkendala akibat tertutupnya jalur penghubung antar kelurahan tersebut.

"Adapun material longsor yang tutupi jalan itu berupa tanah bebatuan gunung, pohon tumbang, dan reruntuhan batu bronjol," kata Martinus.

2. Bersama warga, jajaran aparat polsek setempat membersihkan sisa material longsoran

Sempat Longsor, Jalan Poros di Tana Toraja Berangsur Pulih Longsor di jalan poros Malimbong - Lemo Menduruk, Tana Toraja / Istimewa

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana alam tersebut. Sejak pukul 09.00 Wita, Jumat (3/1),  jajaran aparat Polsek setempat bersama puluhan orang warga bekerja sama membersihkan sisa-sisa material longsoran dengan alat seadanya.

 "Kami bersama warga lingkungan Palli, Kelurahan Malimbong membersihkan material yang bisa di bersihkan dengan menggunakan tenaga manual sambil menunggu alat berat dari instansi terkait datang," ucapnya.

3. Koordinasi dengan pemda setempat agar alat berat bisa diturunkan

Sempat Longsor, Jalan Poros di Tana Toraja Berangsur Pulih IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Lebih lanjut kata Martinus, pihaknya sejauh ini masih berkoordinasi dengan aparatur pemerintahan setempat, mulai dari lurah, camat hingga pihak Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja, khususnya dalam upaya pengerahan alat berat.

Medan yang berat, imbuhnya, akan sulit dikerjakan dengan hanya tenaga manusia saja.  "Pembersihannya harus menggunakan bantuan alat berat. Alat berat sedang diupayakan, semoga ada kabar baik sehingga material longsor ini cepat ditangani," ujarnya.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya