Sedang Kerja Bakti, Siswa SMP di Makassar Temukan Granat

Satu sekolah gempar~

Makassar, IDN Times - Seorang pelajar di salah satu SMP di Jalan Belibis, Kecamatan Mariso, Kota Makasssar kaget setelah menemukan granat, Sabtu (11/1). Temuan itu membuat seisi sekolah juga gempar.

Bermula ketika siswa bernama Brian Jeremia dan beberapa temannya tengah bekerja bakti membersihkan halaman kawasan sekolah, pagi jelang siang tadi. Brian kemudian melihat granat itu tergeletak begitu saja di pinggir jalan, samping sekolahnya.

"Benda langsung di laporkan ke pihak sekolahnya," ujar Kapolsek Mariso, Kompol Ahmad Yulias saat dikonfirmasi sejumlah jurnalis sesaat lalu.

1. Siswa semula mengira granat itu hanya besi biasa

Sedang Kerja Bakti, Siswa SMP di Makassar Temukan GranatIlustrasi granat / Istimewa

Granat yang kemudian diketahui jenis nanas itu tergeletak di dalam saluran air mengering, di pinggir jalan. Brian yang pertama kali menemukannya mengira benda itu hanyalah besi biasa.

Namun, makin lama, Brian dan teman-temannya makin curiga dan langsung melaporkan ke kepala sekolah.  Beberapa saat berselang, pihak sekolah kemudian berkoordinasi dengan aparat setempat untuk proses evakuasi granat nanas itu.

2. Temuan granat sempat gemparkan seisi sekolah

Sedang Kerja Bakti, Siswa SMP di Makassar Temukan GranatGranat jenis nanas yang masih aktif dievakuasi petugas Gegana Polda DIY. IDN Times/Daruwaskita

Saat Brian dan teman-temannya menemukan granat itu, seisi sekolah yang juga sedang kerja bakti sempat gempar. Setelah berkoordinasi, granat itu dibawa ke Mako Polsek Mariso. 

Kepala sekolah dan siswa yang menemukannya juga dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lanjutan. 

3. Belum dipastikan apakah granat yang ditemukan aktif atau tidak

Sedang Kerja Bakti, Siswa SMP di Makassar Temukan GranatPolisi Amankan Tas Ransel di Masjid Sunda Kelapa (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Untuk menangani dan mengamankan granat tersebut, Polsek Mariso juga berkoordinasi dengan Tim Gegana Polda Sulsel. "Untuk memastikan apakah itu granat atau besi biasa. Setelah dianalisis, Brimob memastikan, itu granat," tuturnya.

Granat tersebut lantas dibawa ke mako Brimob Polda Sulsel untuk dianalisis lebih lanjut.

"Biasanya kan kalau lokasi luas atau tanah kosong bisa diledakkan tapi karena pemukiman padat penduduk jadi dibawa ke markasnya untuk memastikan (apakah aktif atau tidak)," jelas Ahmad.

Baca Juga: Usut Penyebab Kebakaran Ruko di Makassar, Polisi Tunggu Uji Labfor

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya