Kurang Disiplin, Pemkot Makassar Siapkan Penampungan Khusus bagi ODP

Gedung milik pemerintah dipilih sebagai shelter

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar menyiapkan shelter atau lokasi penampungan khusus terkait Covid-19. Penampungan bakal jadi tempat isolasi bagi orang tanpa gejala (OTG) maupun dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP), bahkan juga pasien dalam pengawasan (PDP).

Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menyebut, lokasi yang disiapakan menampung pasien Covid-19 adalah di Gedung Balai Diklat BPSDM milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Lokasinya di Makassar.

"Misalnya dia (pasien) sudah ODP atau PDP dalam tingkat satu, dengan tidak ada penyakit-penyakit komplikasi yang berat, makanya disiapkan shelter isolasi khusus itu di balai diklat provinsi," ujar Iqbal di Makassar, Sabtu (11/4).

Baca Juga: COVID-19: Gubernur Pastikan Pembatasan Skala Kecil di Makassar

1. Sebagian ODP di Makassar dianggap kurang disiplin menjalani isolasi mandiri

Kurang Disiplin, Pemkot Makassar Siapkan Penampungan Khusus bagi ODPIlustrasi. IDN Times/Bagus F

Iqbal mengatakan, selama ini sebagian ODP maupun pasien tanpa gejala berinisiatif menjalani isolasi mandiri. Namun ternyata ada di antara mereka yang kurang disiplin dan melanggar larangan keluar rumah.

Padahal, orang-orang tersebut telah dianjurkan tetap tinggal di rumah agar tidak menularkan virus kepada orang lain di sekitarnya. "Isolasi selama ini yang dilakukan (pasien) sendiri-sendiri tidak efektif," katanya.

2. Rumah sakit penanganan pasien corona di Makassar dibagi dalam dua wilayah

Kurang Disiplin, Pemkot Makassar Siapkan Penampungan Khusus bagi ODPGedung Infection Center di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Pasien positif maupun PDP COVID-19 di Makassar terus bertambah. Iqbal mengatakan, Pemkot Makassar telah berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan untuk upaya penanganan berjalan maksimal.

Saat ini rumah sakit rujukan utama pasien corona di Makassar dibagi dua berdasarkan wilayah. Untuk wilayah selatan Kota Makassar, pasien akan diarahkan ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi. Sementara untuk wilayah utara, RS Wahidin Sudirohusodo menjadi rujukan utama.

"Kita juga sudah siapkan untuk mem-backup RS Wahidin apabila pasien membludak. Kita siapkan di RS Sayang Rakyat. Jadi itu semua sudah kita koordinasikan untuk selanjutnya dijalankan," ungkap Iqbal.

3. Empat kecamatan di Kota Makassar dipastikan PSBK

Kurang Disiplin, Pemkot Makassar Siapkan Penampungan Khusus bagi ODPANTARA FOTO/Arnas Padda

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyatakan bahwa pembatasan sosial berskala kecil segera diterapkan di Makasssar. Makassar merupakan episentrum penyebaran virus corona di Sulsel, dengan jumlah kasus terbanyak dibandingkan daerah lain.

Iqbal Suhaeb juga menyatakan PSBK dilakukan pada sebagian wilayah yang dianggap rentan penyebaran COVID-19. Setidaknya hingga kini ada empat dari 15 kecamatan di Makassar yang masuk daftar, yakni Ujung Pandang, Rappocini, Tamalate, dan Panakkukang.

"Terlalu banyak korban. Makanya harus intervensi agar korban tidak terlalu banyak dan pemutusannya bisa dipercepat," Iqbal menerangkan.

Baca Juga: Tekan Corona, PSBK Diterapkan di 4 Kecamatan Kota Makassar

Topik:

  • Aan Pranata
  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya