Luka Parah, Kru Kapal China Dievakuasi Basarnas di Perairan Takalar

Kapal berbendera China berlayar menuju Sulteng

Makassar, IDN Times - Petugas Basarnas Sulawesi Selatan, mengevakuasi awak kapal Tiongkok, MV Hui Xin 8, di perairan Tanakeke, Kabupaten Takalar. Awak kapal bernama Jiaxin Wang (32) mengalami pendarahan akibat luka sobek di pundaknya.

"Proses evakuasi agar korban bisa mendapatkan penanganan dan perawatan di rumah sakit sesegera mungkin," kata Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi dalam keterangan tertulisnya usai evakuasi, Selasa malam (22/2/2022)

1. Luka sobek di pundaknya

Luka Parah, Kru Kapal China Dievakuasi Basarnas di Perairan TakalarPetugas Basarnas Sulsel dan tim gabungan mengevakuasi kru kapal asing di Perairan Tanakeke, Takalar. (Dok. Basarnas Sulsel)

Djunaidi mengatakan, bahwa Jiaxin Wang awalnya ditemukan oleh kru kapal lainnya tergeletak dan mengalami luka sobek di pundaknya karena terkena benda tajam. Awak kapal lain berupaya memberikan pertolongan.

Beberapa di antaranya melaporkan insiden itu ke petugas Basarnas Sulsel melalui radio komunikasi kapal sejak pukul 04.00 WITA pagi. Posisi kapal ini awalnya berada di sekitar perairan Kabupaten Kepulauan Selayar.

2. Proses evakuasi berlangsung menegangkan

Luka Parah, Kru Kapal China Dievakuasi Basarnas di Perairan TakalarIlustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Laporan itu direspons oleh Basarnas Sulsel dengan menyiapkan KN SAR Kamajaya 104 untuk menjemput awak kapal terluka di titik yang disepakati dengan nahkoda MV Hui Xin 8. Yakni, di sekitar perairan Tanakeke Takalar.

"Kami melakukan penjemputan bersama instansi terkait, yakni dokter dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Makassar dan dari pihak Imigrasi karena korban warga negara asing," terang Djunaidi.

Baca Juga: Akhir Tahun, Basarnas Sulsel Bersiaga di Lokasi Wisata

3. Kapal asing hendak ke Sulawesi Tengah

Luka Parah, Kru Kapal China Dievakuasi Basarnas di Perairan TakalarPetugas Basarnas Sulsel dan tim gabungan mengevakuasi kru kapal asing di Perairan Tanakeke, Takalar. (Dok. Basarnas Sulsel)

Proses evakuasi berlangsung menegangkan sebab korban harus dipindahkan dari kapalnya ke KN SAR Kamajaya di tengah laut. "Dalam posisi kapal berdampingan di tengah laut dengan ombak yang menghantam kapal," ucap Djunaidi.

Korban dipindahkan dari kapal menggunakan tandu basket khusus. Usai dievakuasi, korban dibawa ke rumah sakit oleh petugas kesehatan. Berdasarkan informasi yang diterima Basarnas, kapal ini berlayar dari Teluk Rubiah Myanmar menuju ke Pelabuhan Bahodopi Morowali, Sulawesi Tengah.

Baca Juga: HUT ke-50, Basarnas Sulsel Tanam Ratusan Bibit Mangrove

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya