Ingin Susul Makassar, Usulan PSBB Gowa Bergantung pada Gubernur Sulsel

Bupati Gowa nyatakan kesiapan PSBB di daerahnya

Gowa, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sementara mengkaji usulan Pemerintah Kabupaten Gowa untuk menerapkan sistem pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan sebelumnya menyatakan, bakal mengajukan daerahnya untuk menerapkan PSBB sebagaimana yang dilakukan Kota Makassar.

Usulan dilakukan menyusul tingkat penyebaran wabah virus corona di Gowa dianggap cukup mengkhawatirkan. "Pengajuan PSBB-nya Gowa sementara ini kita kaji untuk diteruskan kementerian kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari dalam video konferensi bersama jurnalis, Senin (20/4).

1. Jika segala persyaratan lengkap, dalam waktu dekat usulan segera dikirim ke Kemenkes

Ingin Susul Makassar, Usulan PSBB Gowa Bergantung pada Gubernur SulselRatusan desa di Kabupaten Gowa terapkan PSBK. IDN Times/Pemkab Gowa

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan sebelumnya mengatakan, daerahnya siap untuk menerapkan PSBB. Dia tinggal menunggu apakah usulan disetujui Kemenkes atau tidak. Untuk itu segala persyaratan sesuai dengan protokol penerapan PSBB yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dan Peraturan Menteri Kesehatan, sebelumnya bertahap dirampungkan.

Adnan bahkan telah menyiapkan sejumlah skenario, apabila kemenkes tidak menyetujui usulan penerapan PSBB di daerahnya. Namun, dia tetap berharap agar Kemenkes, mempertimbangkan usulan tersebut. Sebagai bentuk keseriusan, Adnan telah mengirim surat permohonan penerapan PSBB ke Gubernur Nurdin Abdullah.

Surat permohonan itulah yang menurut Ichsan sementara ini masih dalam tahapan pengkajian, evaluasi sebelum akhirnya diteruskan ke kemenkes. "Dalam waktu dekat mungkin sebentae malam, kita (kaji) dan kirim. Tentu kita lihat dulu data-datanya, dan tentu analisis-analisisnya untuk kita teruskan," ungkap Ichsan.

2. Lima poin pengajuan dalam surat permohonan PSBB Gowa ke Gubernur Sulsel

Ingin Susul Makassar, Usulan PSBB Gowa Bergantung pada Gubernur SulselWarga berjaga di akses masuk pedesaan di Desa Romangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (16/4/2020). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Surat permohonan dilayangkan Adnan ke Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah per tanggal 17 April 2020 lalu. Ada lima poin umum tentang pengajuan PSBB yang tertuang dalam surat permohonan dan ditandatangani langsung oleh Bupati Adnan. Permohonan dinyatakan telah disertai dengan data pendukung tentang penyebaran Covid-19 di Gowa.

Pertama, peningkatan jumlah kasus pasien dalam pengawasan (PDP) dan konfirmasi positif di Gowa, menurut waktu. Kedua, peningkatan jumlah kasus menurut wilayah. Ketiga, penyebaran jumlah kasus PDP dan konfirmasi positif di wilayah Gowa.

Keempat, kejadian transmisi lokal di Gowa. Dan terakhir, kesiapan Pemkab Gowa tentang aspek ketersediaan kebutuhan hidup dasar rakyat, sarana dan prasarana kesehatan, anggaran dan operasionalisasi jaringan pengaman sosial dan aspek keamanan.

Baca Juga: Faktor Penentu Keberhasilan PSBB di Makassar Menurut Pakar Kesehatan

3. Dukung Makassar terapkan PSBB, sejumlah pintu masuk di Gowa diawasi ketat

Ingin Susul Makassar, Usulan PSBB Gowa Bergantung pada Gubernur SulselBupati Gowa Adnan Purichta Ichsan (Humas Pemkab Gowa)

Adnan Purichta Ichsan mengatakan mendukung penuh Pemerintah Kota Makassar dalam pelaksanaan penerapan PSBB. Sebagai bentuk dukungan, dia menginstruksikan jajarannya berkoodinasi dengan TNI-Polri untuk memperketat pintu masuk perbatasan darat antara Makassar-Gowa.

Dukungan dengan perketatan pintu masuk, merupakan salah satu opsi yang dianggap efektif agar wabah virus bisa diminimalkan penyebarannya hingga ke Gowa. Ada empat pintu yang diawasi untuk membatasi pergerakan orang, yakni di Jalan Sultan Alauddin, Jalan Tun Abdul Razak, kawasan Barombong, serta Antang.

"Bagi warga Gowa yang mau ke Makassar itu harus jelas tujuannya apa. Nanti kita lakukan seleksi. Periksa identitas, kita berikan masker kalau tidak menggunakan masker. Harus jelas tujuannya seperti apa," kata Adnan.

Baca Juga: Klaster Gowa: Bukti Betapa Bahayanya Berkerumun pada Masa Wabah

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya