Idul Adha, Rutan Makassar Fasilitasi Kunjungan Virtual
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Rumah Tahanan Kelas 1 Makassar, Sulawesi Selatan, belum mengizinkan kunjungan langsung kepada warga binaan pada hari raya Idul Adha tahun ini. Kebijakan itu diambil untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di lingkungan rutan.
Keluarga atau kerabat yang berkunjung cuma dibolehkan menitip barang untuk warga binaan.
"Sampai hari ini masih menggunakan layanan video call untuk kunjungan dan sidang," kata Kepala Rutan Kelas 1 Makassar Sulistyadi kepada IDN Times, Kamis (30/7/2020).
Baca Juga: Cegah Corona, 1.712 Tahanan di Rutan Makassar Diberi Suplemen Vitamin
1. Rutan sediakan fasilitas silaturahmi virtual bagi seluruh warga binaan
Warga binaan tetap bersilaturahmi dengan keluarganya pada momen lebaran Idul Adha. Pihak Rutan menyediakan fasilitas berupa ruang atau bilik virtual.
Warga binaan bisa bergantian menggunakan bilik yang berisi monitor dan terhubung jaringan internet. Untuk berkomunikasi dengan keluarga, warga binaan cukup memberikan nomor kontak yang akan dikunjungi kepada petugas jaga. Masing-masing diberi waktu beberapa menit.
"Ini akan dilakukan hingga situasi kembali normal," ucap Sulistyadi.
2. Salat Id digelar dengan menyesuaikan prokotol kesehatan
Sulityadi mengungkapkan, segala aktivitas keseharian warga binaan disesuaikan dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Termasuk dalam pelaksanaan salat Id. Pihak Rutan menyediakan wadah mencuci tangan, mengimbau penggunaan masker, serta memberlakukan jaga jarak.
Saat ini Rutan Kelas 1 Makassar menampung sebanyak 1.712 warga binaan. Selain itu ada 704 orang narapidana.
"Salat akan dilaksanakan di lapangan (lingkungan rutan)," Sulistyadi menerangkan.
3. Rutan menyediakan daging kurban bagi warga binaan dan masyarakat sekitar
Tahun ini, kata Sulistyadi, pihaknya menyediakan dua ekor sapi dan enam ekor kambing kurban. Hewan tersebut akan disembelih pada hari raya, Jumat besok 31 Juli 2020.
"Daging kurban diolah di dapur umum kemudian dibagikan ke warga binaan menjadi menu santap siang bersama selama dua hari," dia menerangkan.
Selain itu, ada satu ekor sapi yang akan dikurbankan lalu dagingnya dibagi ke masyarakat di sekitar Rutan.
"Semoga ini bisa menjadi ladang pahala dalam melaksanakan ibadah Idul Adha untuk kita semua," ucapnya.
Baca Juga: Napi Rutan Makassar yang Dianiaya Disebut Mengalami Gangguan Kejiwaan