Dilantik, 75 Anggota PPK Mulai Bertugas untuk Pilkada Makassar 2020

Para anggota PPK bertugas selama sembilan bulan

Makassar, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar, resmi melantik 75 orang panitia adhoc, anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), untuk bertugas pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Makassar 2020. Ketua KPU Makassar Faridl Wajdi mengatakan, mereka yang terpilih telah melalui proses seleksi berjenjang yang cukup panjang dan ketat.

"Ini adalah langkah awal yang penting bagi tahapan penyelenggaraan pemilihan wali kota. Kami ingin memberikan informasi ke publik, bahwa penyelenggara adhoc itu adalah penyelenggara yang performanya terukur," kata Farid usai pelantikan, di Makassar, Sabtu, (29/2).

Baca Juga: Dicari, Panitia PPK untuk Pilkada Makassar. Ini Honornya!

1. KPU Makassar buka ruang jika PPK membuat kesalahan dalam penyelenggaraan pilkada

Dilantik, 75 Anggota PPK Mulai Bertugas untuk Pilkada Makassar 2020Pelantikan anggota PPK Makassar jelang Pilkada 2020. IDN Times/Sahrul Ramadan

Pelantikan diawali dengan pengambilan sumpah dan janji, disusul penandatangan nota pakta integritas hingga penyematan pin. Para 75 orang anggpta PPK diminta kesediaannya mengemban tanggung jawab membantu KPU dalam melaksanakan tahapan penyelenggaraan pilkada hingga selesai.

Farid mengatakan, seluruh anggota PPK ini bakal disebar untuk ditugaskan di 15 kecamatan berbeda di Kota Makassar. Masing-masing lima orang di setiap kecamatan. Mereka mengawal sekaligus membantu tugas-tugas KPU untuk menyukseskan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2020.

"Inilah wajah-wajah penyelenggara kami. Silahkan koreksi mereka habis-habisan kalau mereka bikin masalah. Di samping mereka adalah penyelenggara tahapan, mereka juga adalah perpanjangan tangan dalam kerja-kerjanya teman-teman PPK. Saya kira ini yang akan dikembangkan terus oleh KPU," jelas Farid.

2. Anggota PPK bakal bertugas selama sembilan bulan di setiap tahapan pilkada

Dilantik, 75 Anggota PPK Mulai Bertugas untuk Pilkada Makassar 2020Pelantikan anggota PPK Makassar jelang Pilkada 2020. IDN Times/Sahrul Ramadan

Seleksi calon anggota PPK diikuti 1.048 orang. Sebanyak 75 anggota PPK terpilih setelah melalui serangkaian proses berjenjang yang cukup panjang dan seleksi yang ketat. Di antaranya, seleksi berkas administrasi, wawancara, hingga menguji pengetahuan terkait regulasi dan hal-hal yang terkait dengan pola kerja PPK dengan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Puluhan anggota PPK ini disebutkan Farid akan bertugas selama kurang lebih sembilan bulan lamanya, membantu KPU menyelenggarkan tahapan Pilkada Makassar hingga usai. Mereka akan mulai bekerja terhitung sejak tanggal 1 Maret hingga November 2020 mendatang.

"Nanti setelah ini akan ada bimbingan teknis untuk mengedukasi teman-teman PPK ini terkait dengan regulasi-regulasi teknik penyelenggaraan pemilihan. Agar kesan pertama dari PPK itu adalah mereka kemudian menghargai KPU, mereka tumbuh rasa cinta kepada KPU pada pertemuan pertama. Mereka sebagai anggota PPK dan menjadi bagian dari kami," ujar Farid.

3. Empat orang gugur karena tidak memenuhi syarat, KPU Makassar menyeleksi ulang untuk melengkapi kuota

Dilantik, 75 Anggota PPK Mulai Bertugas untuk Pilkada Makassar 2020Ketua KPU Makassar Farid Wajdi dan Komisoner Endang Sari. IDN Times/Sahrul Ramadan

KPU Makassar sebelumnya sempat melakukan penjaringan ulang untuk melengkapi kuota 75 orang anggota PPK sebelum penetapan pengumuman resmi. Penjaringan ulang dilakukan, setelah empat orang calon dianggap tidak memenuhi syarat (TMS).

Dalam perjalanan seleksi terakhir, empat orang tersebut diketahui petugas seleksi terdaftar sebagai anggota partai politik (Parpol). Ada juga yang tidak memenuhi syarat karena telah pernah dua periode jadi penyelenggara pemilu.

"Ada terdaftar sebagai anggota parpol aktif dan langsung kita TMS kan untuk tidak mengikuti tes wawancara," kata Komisioner Divisi Partisipasi Masyarakat KPU Makassar, Endang Sari.

Setelah seluruh proses seleksi dirampungkan, KPU selanjutnya mengumumkan langsung nama-nama yang telah memenuhi syarat kepada publik. Mereka semua telah memenuhi unsur sebagaimana syarat yang telah ditetapkan. Baik melalui tanggapan masyarakat, hingga penelusuran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan yang bertugas menelusuri rekam jejak mereka sebelum resmi ditetapkan dan dilantik hari ini.

Endang berharap, seluruh anggota PPK dapat bekerja, betugas dan bertanggung jawab untuk menyukseskan tahapan penyelenggaraan pemilu bersama KPU Makassar.

"Saya berharap perilaku yang sama dengan PPK bukan hanya admistrasi tapi ada tugas yang terpenting untuk mengemban kepercayaan publik," tegas Endang.

Baca Juga: Pilkada 2020, E-Coklit KPU Makassar Bakal Digunakan Secara Nasional

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya