Bocah di Makassar Bongkar Celengan untuk Donasi Bantu APD Tenaga Medis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Keluh kesah tenaga medis tentang minimnya ketersediaan alat pelindung diri (APD) dalam menangani pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit rujukan, membuat hati perempuan kecil bernama Yasmin Saman tergerak.
Bocah 6 tahun itu rela membobol tabungannya untuk didonasikan buat pengadaan APD. Nantinya, hasil bantuan bakal disebar kepada tenaga medis yang bertugas sebagai garda terdepan penanganan pasien korban virus corona, khususnya di Kota Makassar.
Celengan Yasmin berbentuk ikan, dibongkar langsung di posko Jurnalis Peduli Kemanusiaan (JPK), di Sekretariat Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar, Jalan Toddopuli VII, Kecamatan Manggala, Jumat (3/4). Hasil tabungan berjumlah Rp448.800 diserahkan kepada jurnalis pengelola JPK.
Baca Juga: 20 Ribu Liter Disinfektan Bakal Disemprotkan di Kota Makassar
1. Tabungan disisihkan sejak Yasmin berusia dua tahun
Di Posko JPK, Yasmin datang bersama ibunya, Mardiana Rusli. Ibu Yasmin mengatakan, uang yang terkumpul merupakan hasil tabungan anaknya sejak berusia dua tahun. Sebagian didapat dari uang jajan Yasmin di sekolah yang disisihkan.
"Dari kecil memang dibiasakan menabung. Jadi kalau ada apa-apa hasilnya diniatkan digunakan untuk membantu orang. Kemudian disumbangkan untuk kegiatan-kegiatan sosial soal kemanusiaan," ungkap Ana.
Yasmin, kata Ana, tergerak hatinya saat kerap mendengar dan menyaksikan tenaga medis yang berkeluh kesah, di berbagai media sosial, terkait kelangkaan APD saat berjuang menangani pasien Covid-19. Kondisi itu juga terjadi di Makassar.
Beberapa hari lalu, bocah kelas satu SD, itu kemudian menyampaikan kepada ibunya jika tabungannya bakal disumbangkan untuk tenaga medis.
"Saya sementara list-list data untuk menyumbang, kemudian dia (Yasmin) datang, dia bilang ini juga celengan disumbang," ujar Ana.
2. Yasmin harap tenaga medis terus berjuang sembuhkan banyak orang dari wabah virus corona
Saat memberikan sumbangannya, Yasmin kecil menyampaikan harapan besar untuk tenaga medis di seluruh rumah sakit. Bukan hanya di Makassar, tapi seluruh Indonesia.
"Harus bisa sembuhkan banyak orang. Terus berjuang dokter-dokter, perawat-perawat, semua tenaga kesehatan," ungkap Yasmin malu-malu.
Ibunya, Ana, juga menggantungkan harapan besar kepada pemerintah agar, lebih peka dalam pengadaan kebutuhan tenaga medis. Mengingat, mereka katanya adalah palang pintu utama, sekaligus garda terdepan yang menangani langsung pasien Covid-19.
"Kita tidak bisa bayangkan kalau tidak ada mereka kita harus berbuat apa. Jadi itu yang harusnya menjadi salah satu prioritas pemerintah," harap ketua AJI Makassar periode 2011-2013 ini.
3. Bantuan JPK untuk sementara diprioritaskan ke tenaga medis di puskesmas hingga sopir ambulans
Koordinator JPK Darwin Fatir mengatakan, donasi yang telah ditampung per hari ini mencapai Rp9.868.800. Di dalamnya termasuk donasi Yasmin. Di luar dana itu, sebanyak Rp5.200.000 telah digunakan sebelumnya untuk pengadaan 33 unit APD lengkap.
"Dalam waktu dekat, APD ini kalau sudah datang langsung kita distribusikan ke puskesmas-puskemas serta sopir ambulans yang tersebar di berbagai lokasi di Kota Makassar," kata Darwin.
Konsentrasi distribusi ke tenaga medis di puskesmas hingga ambulans, menyusul maraknya laporan yang diterima soal kekurangan APD di sana. Terlebih tenaga medis puskesmas merupakan lokasi pertama pasien ditangani sebelum dirujuk ke rumah sakit.
Kamu juga bisa berdonasi melalui JPK, baik dalam bentuk APD maupun uang dengan mendatani Posko JPK AJI Makassar. Bantuan uang juga bisa melalui rekening BNI Makassar, atas nama M Darwin Fatir, di nomor rekening 584667615. Sekecil apapun bantuan Anda, tentu akan sangat bermanfaat bagi para tenaga medis.
Baca Juga: Diisolasi, Eks Rektor Unhas Curhat Minimnya APD di Rumah Sakit Rujukan