Artis Lokal Makassar Polisikan Asistennya Gara-gara Tilep Uang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Jajaran Resmob Polsek Panakkukang Kota Makassar menangkap Agus Yasin, asisten artis Satriyadi Mulyadi. Agus diduga membawa kabur uang belasan juta rupiah milik Satriyadi, salah satu personel grup lawak Bassi Toayya.
Agus ditangkap di tempat pelariannya di Jalan Tukad Barito, Kecamatan Denpasar Selatan, Pulau Bali, Jumat (13/12). Merujuk dalam laporan yang diterima polisi, pelaku yang bertindak sebagai asisten pribadi Satriadi atau Adi itu menggelapkan uang sebesar Rp15 juta.
“Agus berperan mengurus administrasi jasa pelanggan, namun memanfaatkan situasi tersebut dengan tidak memberikan hak dari korban (Adi Bassi Toayya) lalu menjual laptop serta kabur melarikan diri ke Pulau Bali,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (16/12).
1. Uang hasil penggelapan digunakan pelaku untuk berjudi dan konsumsi narkoba
Uang serta laptop yang dibawa kabur pelaku merupakan hasil dari beberapa proyek manggung di Makassar. Tersangka, kata Indratmoko, menggunakan uang itu dipakai untuk keperluan pribadi dalam pelariannya dari Makassar.
Penangkapan dilakukan setelah aparat mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku di Bali. “Pelaku juga mengakui uang hasil dari tindak kejahatan tersebut digunakan untuk bermain judi online poker serta sebagian untuk narkotika jenis sabu,” terangnya.
2. Uang serta perangkat elektronik dibawa kabur tanpa sepengetahuan korban
Sementara itu, Adi Bassi Toayya mengungkapkan bahwa sebelum melaporkan soal perkara penggelapan ini ke polisi, dia sempat menunggu itikad baik dari sang asisten untuk mengembalikan semua uang dan barang elektronik hasil jerih payah selama proses kontrak kerja berlangsung.
Namun sejak September lalu, pelaku yang dimintai pertanggungjawaban untuk melunasi dan mengembalikan semuanya itu justru tidak kooperatif dan kerap menghindar.
“Saya juga sudah berapa kali kontak, tapi nomor handphone-nya sudah tidak bisa dihubungi. Setelah itu, saya juga datang ke rumahnya tapi dia sudah tidak ada. Saya sudah dikasih pusing, orang lain juga dia kasih pusing terpaksa saya langsung laporkan,” terang Adi saat dikonfirmasi terpisah.
3. Pelaku disebut terjerumus dalam iming-iming judi online
Lebih lanjut kata Adi, pelaku sebenarnya telah menjadi rekan kerjanya sejak setahun lalu. Pelaku dipercayakan untuk mengelola semua keuangan hasil kerja keras dari Adi selama mendapatkan proyek manggung di dunia hiburan. Belakangan diketahui, Agus terjerumus judi online. Diduga, hal itu yang menyebabkan tersangka nekat membawa kabur uang hingga barang-barang elektronik pribadi korban.
“Tapi tetap secara pribadi saya masih tunggu juga hasil itikad baiknya mau kembalikan atau tidak. Tapi persoalan dia pakai narkoba, saya juga tidak tahu kalau seperti itu. Intinya sesuai dengan laporan saya serahkan sama polisi untuk kelanjutan proses hukumnya,” terangnya.
Pelaku saat ini masih ditahan di Mako Polsek Panakkukang untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Oleh penyidik, pelaku disangkakan dengan pasal 372 dan 378 KUHPidana tentang penipuan dan penggelapan.
Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Mahasiswi UIN Makassar