Resmob Polda Sulsel Bekuk Pelaku Spesialis Pembobol Toko
Sindikat pelaku pembobolan kios saat diamankan tim Resmob Polda Sulsel. (Dok.Resmob Polda Sulsel)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Tim Reserse Mobil Polda Sulawesi Selatan menangkap empat pelaku kasus pencurian dan pemberatan, di dua daerah, Jumat (12/8/2022). Para pelaku disebut spesialis pembobol toko.
Polisi lebih dulu menangkap dua pelaku di Jalan Hertasning Kota Makassar, Jumat petang. Pelaku masing-masing Budi Setiawan alias Iwan (49), warta Takkalasi, Kabupaten Barru, dan M Iqbal alias Balo (28), warga Puncak Mario, Kabupaten Sidrap.
"Dua pelaku diamankan saat mau menarik uang di kantor Bank BRI," kata Kepala Unit Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara kepada IDN Times Sulsel, Sabtu (13/8).
Baca Juga: Dua Kalapas di Sulsel Dicopot Buntut Dugaan Pungli
1. Satu lagi pelaku beserta penadah ditangkap di Sidrap
Ilustrasi penangkapan - salah satu pelaku pencurian saat diamankan tim Resmob Polda Sulsel di Makassar. (Dok.Resmob Polda Sulsel)Setelah menangkap dua pelaku di Makassar, petugas bergerak ke Kabupaten Sidrap. Di sana, petugas menangkap satu pelaku lain, yakni Sukardi alias Black (32), warga Puncak Mario.
"Kita kembangkan dan amankan si Black di rumahnya. Setelah itu kami tanya di mana barang curian, ternyata dijual ke seorang penadah di daerah Sidrap," kata Dharma.
Polisi kemudian menangkap penadah bernama Bulang (39). Dia ditangkap bersama barang bukti sejumlah hasil curian pelaku seperti bungkusan rokok. Polisi juga menyita bukti lain seperti mobil, sepeda motor, hingga badik dan gunting.
"Dua slop rokok diamankan dari penadah, sisanya dari pelaku. Ada senjata tajam itu (dipakai pelaku) untuk jaga-jaga. Kalau obeng untuk mencongkel, dan dua mobil dipakai untuk beraksi," Dharma menerangkan.
2. Dilaporkan atas pembobolan di Luwu
Ilustrasi Maling (IDN Times/Mardya Shakti)Resmob Polda Sulsel menangkap para pelaku setelah menelusuri laporan pencurian di Kabupaten Luwu. Ada sejumlah kejadian pembobolan kios pada Mei dan Juli 2022.
Pada 9 Mei, pelaku dilaporkan membobol sebuah kios dan mencuri barang-barang jualan. Di antaranya susu cap beruang 4 karton, 100 slop rokok berbagai produk, dan termasuk uang tunai Rp2 juta.
Pada 18 Mei 2022, para pelaku terekam CCTV membobol toko. Mereka mencuri monitor CCTV, kipas angin, timbangan beras, dengan kerugian korban Rp10 juta.
Pada 8 Juli 2022, pelaku dilaporkan membobol toko dan membawa kabur uang Rp5 juta, beberapa slop rokok, dan barang dagangan lainnya.
"Jadi dalam kasus pembobolan tersebut korban alami kerugian hingga Rp170 juta. Itu dihitung dari barang-barang yang diambil pelaku, termasuk uang juga," ujar Dharma.
3. Pelaku spesialis pembobol kios
Barang bukti pelaku spesialis pembobolan toko diamankan tim Resmob Polda Sulsel. (Dok.Resmob Polda Sulsel)Dharma mengatakan, dari interogasi petugas, para pelaku mengakui perbuatannya. mereka mengatakan kerap beraksi membobol kios atau toko. Wilayahnya bukan cuma di Sulsel, melainkan juga di daerah tetangga, Sulawesi Barat.
"Pelaku ini khusus bobol kios di beberapa toko di wilayah Luwu, itu dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan mereka ini beraksi sampai ke wilayah hukum daerah Majene (Sulawesi Barat)," kata Dharma.
Baca Juga: Larangan Sepeda Listrik di Makassar, Polisi Nilai Tidak Didukung Pemda
