Wabup Toraja, Kepala Daerah Pertama di Sulsel Umumkan Positif Corona

Victor positif lewat pemeriksaan swab dan rapid test

Makale, IDN Times - Wakil Bupati Tana Toraja Victor Datuan Batara mengumumkan dirinya terindikasi positif virus Corona atau COVID-19. Hal itu disampaikan Victor lewat video yang diunggah di media sosial, Kamis (16/4) pagi.

Dalam video berdurasi 1 menit 37 detik itu, Victor mengatakan bahwa dirinya telah menerima hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sampel swab.

"Shalom. Selamat pagi untuk kita semua. Sejak semalam setelah saya menerima hasil pemeriksaan lab di Makassar..., di mana saya dinyatakan positif terpapar virus Corona," kata Victor.

Sejauh ini, Victor merupakan kepala daerah pertama di Sulsel yang mengumumkan dirinya positif terkena COVID-19.

Baca Juga: [BREAKING] Menkes Terawan Tetapkan PSBB di Makassar

1. Victor dirawat di RSUD Lakipadada

Wabup Toraja, Kepala Daerah Pertama di Sulsel Umumkan Positif CoronaIDN Times/Wira Sanjiwani

Dalam video tersebut, Victor terlihat tengah diinfus. Dia mengaku bahwa dirinya sementara mendapatkan penanganan di ruang isolasi di RSUD Lakipadada Makale, ibu kota Tana Toraja.

"Saya pun langsung dirujuk ke rumah sakit Lakipadada ini, di ruang isolasi untuk penanganan sesuai dengan protap COVID-19," kata Victor.

2. Wabup meminta maaf kepada masyarakat

Wabup Toraja, Kepala Daerah Pertama di Sulsel Umumkan Positif CoronaANTARA FOTO/Jojon

Lantaran dirinya terpapar virus Corona, Victor pun meminta maaf kepada seluruh masyarakat, utama di masyarakat Tana Toraja. Sebab untuk sementara waktu dia tidak bisa ikut dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Saya mohon maaf pada seluruh teman-teman, sahabat-sahabat, dan terkhusus masyarakat Tana Toraja karena mungkin dalam beberapa saat ke depan saya tidak bersama-sama dengan teman-teman, dan sahabat-sahabat di dalam memutus mata rantai," kata Victor.

3. Victor menjalani tes swab setelah positif lewat rapid test

Wabup Toraja, Kepala Daerah Pertama di Sulsel Umumkan Positif CoronaPetugas rapid test Kota Cirebon. (istimewa)

Victor sendiri mengetahui dirinya terpapar COVID-19 setelah menjalani rapid rest. Tes dilakukan bersama unsur Muspida setempat, saat melakukan pembagian sembako kepada para tukang ojek dan sopir di pasar Makale.

Victor merasa tidak punya keluhan yang mengarah kepada gejala COVID-19 seperti batuk, demam dan lainnya. Maka dari itu, dia langsung melakukan tes swab.

"Hasil saya positif tapi untuk lebih meyakinkan karena saya tidak ada keluhan apapun termasuk batuk tidak, suhu normal, tensi juga sangat bagus, saya pun langsung pemeriksaan lanjutan melalui swab," katanya.

Baca Juga: 15.000 Warga Sulsel Rapid Test COVID-19, yang Positif Diminta Legawa

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya