Tito Minta Danny Pomanto Bersikap Lebih Lembut saat Mutasi Pejabat

Danny menilai sejumlah pejabat tidak bisa bekerja maksimal

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto berencana merombak jajaran pejabat Pemerintah Kota yang dinilainya tidak bisa bekerja maksimal. Niatan Danny itu pun mendapat dukungan dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Tito menyampaikan dukungan kepada Danny saat memberikan arahan ke jajaran ASN di Balai Kota Makasar, Kamis (22/4/2021). Menurut Tito, mutasi atau perombakan posisi pejabat dibutuhkan selama tujuannya untuk mendukung percepatan program pemerintah. Hanya saja, mutasi harus dilaksanakan secara santun dengan pendekatan persuasif.

"Beliau (Danny) akan resetting pegawai misalnya, saya tentu akan dukung langkah beliau tapi saya tentu harapkan ini bisa dengan cara smooth, menyentuh hati, apa istilahnya sombere," kata Tito kepada awak media.

1. Mendagri mendukung mutasi pejabat selama demi kepentingan pemerintah

Tito Minta Danny Pomanto Bersikap Lebih Lembut saat Mutasi PejabatPengarahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Balaikota Makassar, Kamis (22/4/2021). Humas Pemkot Makassar

Tito mengatakan pemerintahan yang apik adalah ketika pimpinan dan bawahan bisa bekerja sama dengan baik. Masing-masing orang, kata dia, mempunyai warnanya sendiri termasuk Danny Pomanto. Untuk itu, Tito meminta setiap bawahan sebaiknya mengikuti ritme kerja atasan.

Menurut Tito, Danny membutuhkan bawahan yang memang bisa mengeksekusi ide-idenya. Karena seorang kepala daerah tidak bisa bekerja sendirian sehingga butuh orang untuk diperintah.

Tito mengatakan Danny memiliki kewenangan untuk menilai siapa saja bawahan yang menurutnya cocok untuk mengimbangi dan mengeksekusi program-programnya.

"Prinsip kami dari Kemendagri mendukung sepanjang itu untuk kepentingan Kota Makassar," kata Tito.

2. Danny menunggu izin resmi sebelum memulai mutasi

Tito Minta Danny Pomanto Bersikap Lebih Lembut saat Mutasi PejabatWali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin

Sementara itu, Danny Pomanto menyambut dukungan dari Mendagri yang memintanya untuk melaksanakan mutasi dengan cara yang lebih santun. Danny mengaku dirinya memang tidak mungkin melaksanakan mutasi sekaligus.

"Memang izinya sekaligus. Praktiknya beliau (Mendagri) punya arahan satu minggu, setelah itu seminggu lagi," kata Danny.

Danny mengaku sebelumnya dia telah membicarakan rencananya itu dengan Mendagri. Selanjutnya, dia masih akan membahasnya lagi dalam waktu dekat sembari menanti izin tertulis.

"Sudah sebelum datang ke sini, beliau datang ke sini memperkuat semua konsep yang sudah kami sampaikan ke beliau. Artinya Makassar ini kota yang sangat dinamis secara politik termasuk kota punya Pj yang panjang dua tahun," kata Danny.

Baca Juga: Nonaktifkan Ketua RT/RW, Danny Dianggap Langgar Aturan

3. Kemungkinan dimulai dari pejabat eselon III

Tito Minta Danny Pomanto Bersikap Lebih Lembut saat Mutasi PejabatWali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat memberikan arahan kepada pejabatnya di Kantor Wali Kota Makassar, Senin (1/3/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Danny lagi-lagi menyebut pemerintahan Kota Makassar sudah hancur sehingga butuh ditata ulang. Dia merasa butuh didampingi orang-orang yang dianggapnya cukup loyal dalam menjalankan programnya.

Dia pun memastikan akan menyusun kabinet barunya dalam waktu dekat. Dia mengklaim kabinetnya nanti tidak mengandung unsur politik dan benar-benar merupakan ASN yang profesional dan loyal.

Karena tidak mungkin dilaksanakan sekaligus, maka Danny menyebut mutasi kemungkinan dimulai dari pejabat eselon III dan menyusul pejabat lainnya.

"Kemungkinan dimulai pada eselon lll karena ini Makassar Recover kan per wilayah, paling tidak kecamatan, kelurahan dan RT/RW," kata Danny.

Baca Juga: Lurah di Makassar Dicopot karena Sebut Danny Pomanto Pembohong

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya